Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat pada Februari 2021 seluruh kota yang dijadikan Indeks Harga Konsumen (IHK) di daerah itu mengalami deflasi.

Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Senin, mengatakan, Sibolga mengalami deflasi sebesar 0,68 persen.

Kemudian Pematangsiantar 0,46 persen, Medan 0,33 persen, Padangsidimpuan 0,28 persen, dan Gunung Sitoli deflasi sebesar 1,55 persen.

Baca juga: Bulog Sumut beli 3.451 ton beras petani

Menurut dia, dari 20 kota yang mengalami deflasi di Sumatera, deflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli, Sumut.

"Karena semua kota IHK mengalami deflasi, maka Sumut pada Februari mengalami deflasi 0,35 persen," ujar Syech Suhaimi

Deflasi, katanya, terjadi karena adanya penurunan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,10 persen, serta kelompok transportasi sebesar 0,19 persen.

Di Medan, katanya, komoditas utama penyumbang deflasi selama Februari 2021 antara lain cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut Soekowardojo menyebutkan meski di Februari deflasi, namun harus diwaspadai.

Perlu waspada, katanya, karena ada prediksi pada tahun 2021 ini Sumut mengalami peningkatan inflasi.

Peningkatan inflasi didorong meningkatnya permintaan dampak ekonomi yang mulai membaik.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021