Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau vaksinasi COVID-19 kepada penyedia jasa  angkutan umum terutama pengemudi di Unit Pelaksana Terpadu (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Medan, Terminal Amplas.

"Vaksinasi bagi pengemudi ini, kita percepat agar masyarakat percaya bahwa kendaraan umum di Kota Medan aman dari COVID-19. Selain itu, petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga divaksin," ujar Bobby di sela-sela peninjauan vaksinasi Terminal Amplas, Medan, Sabtu.

Ia menerangkan stok vaksin COVID-19 saat ini di ibu kota Provinsi Sumut sebanyak 96 ribu dan angkutan massal, khususnya transportasi darat merupakan salah satu perhatian Pemkot Medan kepada calon penumpang.

Baca juga: Jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Sumut bertambah 119 orang

Sebab, lanjutnya, saat ini masih banyak warga Kota Medan yang menggunakan angkutan umum dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga dengan vaksinasi ini dapat menambah keamanan dan kenyamanan penumpang angkutan kota.

"Bagi pengemudi, walau sudah divaksin, tapi tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Setelah divaksin nanti, jangan merasa tidak bisa terinfeksi lagi. Ini yang harus kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat," kata Bobby.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengaku sebanyak 183 orang yang terdaftar di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor akan mendapatkan vaksin COVID-19, meski di antaranya bukan berstatus pengemudi.

"Terlihat antusias warga di kegiatan vaksinasi ini, dan bukan cuma pengemudi. Tetapi juga pengelola angkutan. Kami beserta Organda mengapresiasi vaksinasi ini, karena para sopir menjadi perhatian pertama," katanya.

Ketua Organda Kota Medan, Mont Gomery Munthe mengapresiasi vaksinasi COVID-19 yang digelar Pemkot Medan.

"Kami telah mengimbau seluruh awak pengemudi segera mendaftarkan diri untuk divaksin, dan respons mereka sangat antusias," tutur dia.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021