Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menggelar kuliah tamu untuk teknik penulisan publikasi ilmiah dan metode penelitian.
"Kuliah tamu ini sengaja untuk menyemangati mahasiswa (semester akhir) menulis," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini melalui Wakil Direktur satu Polbangtan Medan Nurliana Harahap, di Medan, Rabu (24/2).
Pelaksanaannya, kata Yuliana, secara daring dan disiarkan langsung di Youtube channel Polbangtan Medan. Waktunya dua hari (19-20/2/2021).
Kuliah tamu mengulas topik " Teknik Penulisan Publikasi Ilmiah dan Metode Penelitian"ini dipelopori dosen pengampu Polbangtan Medan bernama Gusti Setiavani, dibuka Wakil Direktur I Polbangtan Medan Nurliana Harahap.
Baca juga: Menambah nilai jual kopi, Polbangtan Medan adakan Bimtek bagi penyuluh dan petani Takengon
Nurliana menyinggung bahwa Kementerian Pertanian mendorong Perguruan Tinggi untuk memperbanyak melakukan riset demi meningkatkan produktivitas pangan dalam rangka mengantisipasi krisis pangan.
"Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan riset dan teknologi merupakan hal sangat penting dan memberikan kontribusi yang kuat untuk menghadirkan pertanian maju mandiri dan modern," ungkapnya.
Demikian juga Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) , Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan dengan beberapa program strategis, salah satunya melalui pendidikan vokasi.
“Pendidikan vokasi pertanian selain ditujukan untuk mencetak generasi pertanian milenial yang berkualitas, juga memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui penelitian strategis yang difokuskan pada diversifikasi pangan,” kata Dedi disampaikan Nurliana.
Sekaligus, lanjutnya, untuk mendorong para dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis ilmiah untuk publikasi nasional maupun internasional. Pelatihan membahas tentang analisis data pada penelitian kualitatif dan kuantitatif.
"Narasumbernya hari pertama Detia Yri Yunandar. Hari kedua peneliti BPPMOH, Maria F Palupi dengan topik “Strategi menulis artikel ilmiah untuk publikasi jurnal nasional dan internasional bereputasi”.
Melalui kuliah ini diharapkan para mahasiswa mampu menghasilkan inovasi teknologi yang dibutuhkan masyarakat, terutama di era industri 4.0 sehingga melalui inovasi teknologi ini akan mengatasi permasalahan di bidang pertanian di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kuliah tamu ini sengaja untuk menyemangati mahasiswa (semester akhir) menulis," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini melalui Wakil Direktur satu Polbangtan Medan Nurliana Harahap, di Medan, Rabu (24/2).
Pelaksanaannya, kata Yuliana, secara daring dan disiarkan langsung di Youtube channel Polbangtan Medan. Waktunya dua hari (19-20/2/2021).
Kuliah tamu mengulas topik " Teknik Penulisan Publikasi Ilmiah dan Metode Penelitian"ini dipelopori dosen pengampu Polbangtan Medan bernama Gusti Setiavani, dibuka Wakil Direktur I Polbangtan Medan Nurliana Harahap.
Baca juga: Menambah nilai jual kopi, Polbangtan Medan adakan Bimtek bagi penyuluh dan petani Takengon
Nurliana menyinggung bahwa Kementerian Pertanian mendorong Perguruan Tinggi untuk memperbanyak melakukan riset demi meningkatkan produktivitas pangan dalam rangka mengantisipasi krisis pangan.
"Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan riset dan teknologi merupakan hal sangat penting dan memberikan kontribusi yang kuat untuk menghadirkan pertanian maju mandiri dan modern," ungkapnya.
Demikian juga Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) , Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan dengan beberapa program strategis, salah satunya melalui pendidikan vokasi.
“Pendidikan vokasi pertanian selain ditujukan untuk mencetak generasi pertanian milenial yang berkualitas, juga memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui penelitian strategis yang difokuskan pada diversifikasi pangan,” kata Dedi disampaikan Nurliana.
Sekaligus, lanjutnya, untuk mendorong para dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis ilmiah untuk publikasi nasional maupun internasional. Pelatihan membahas tentang analisis data pada penelitian kualitatif dan kuantitatif.
"Narasumbernya hari pertama Detia Yri Yunandar. Hari kedua peneliti BPPMOH, Maria F Palupi dengan topik “Strategi menulis artikel ilmiah untuk publikasi jurnal nasional dan internasional bereputasi”.
Melalui kuliah ini diharapkan para mahasiswa mampu menghasilkan inovasi teknologi yang dibutuhkan masyarakat, terutama di era industri 4.0 sehingga melalui inovasi teknologi ini akan mengatasi permasalahan di bidang pertanian di Indonesia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021