Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi dilahan gambut di Desa Sinunukan VI Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal.
Kebakaran lahan ini diperkirakan terjadi pada Minggu (9/2) sekitar pukul 14.00 Wib.
Camat Batahan, Irsal Pariadi SSTP kepada wartawan Senin (15/2) membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Razia di Lapas Panyabungan, petugas temukan barang terlarang
Ia menyebut lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan masyarakat.
"Lahan yang terbakar adalah lahan gambut, luasnya kita perkiraan sementara sekitar 10 hektar," jelasnya.
Camat menyebut, akibat kondisi cuaca yang panas disertai dengan tiupan angin yang kencang membuat api dengan cepat menjalar membakar lahan yang ada.
Bahkan jarak api juga sangat dengan pemukiman warga yang jaraknya sekitar 200 meter saja.
Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa para warga yang tinggal disekitaran lokasi kebakaran terpaksa di evakuasi ke tempat yang aman.
Irsal menyampaikan, hingga saat ini petugas gabungan dari personil Polsek Batahan, personil Koramil 20 Batahan, Kepala Desa dan aparat desa sekitar yang dibantu oleh karyawan KUD Sawit Murni, PT Gruti serta petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Madina dan tim dari Manggala Agni juga turun tangan melakukan pemadaman api.
"Apinya sudah padam, namun kita perkirakan bara api masih ada didalam lahan gambut. Saat ini tim masih berada dilokasi melakukan pemantauan," ujar Irsal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kebakaran lahan ini diperkirakan terjadi pada Minggu (9/2) sekitar pukul 14.00 Wib.
Camat Batahan, Irsal Pariadi SSTP kepada wartawan Senin (15/2) membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Razia di Lapas Panyabungan, petugas temukan barang terlarang
Ia menyebut lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan masyarakat.
"Lahan yang terbakar adalah lahan gambut, luasnya kita perkiraan sementara sekitar 10 hektar," jelasnya.
Camat menyebut, akibat kondisi cuaca yang panas disertai dengan tiupan angin yang kencang membuat api dengan cepat menjalar membakar lahan yang ada.
Bahkan jarak api juga sangat dengan pemukiman warga yang jaraknya sekitar 200 meter saja.
Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa para warga yang tinggal disekitaran lokasi kebakaran terpaksa di evakuasi ke tempat yang aman.
Irsal menyampaikan, hingga saat ini petugas gabungan dari personil Polsek Batahan, personil Koramil 20 Batahan, Kepala Desa dan aparat desa sekitar yang dibantu oleh karyawan KUD Sawit Murni, PT Gruti serta petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Madina dan tim dari Manggala Agni juga turun tangan melakukan pemadaman api.
"Apinya sudah padam, namun kita perkirakan bara api masih ada didalam lahan gambut. Saat ini tim masih berada dilokasi melakukan pemantauan," ujar Irsal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021