Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Dairi untuk para tenaga kesehatan berjalan dengan baik usai dicanangkan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy A. Lukita Sihombing, SH, beserta seluruh Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada Rabu (03/02/2021).
Pelaksanaan vaksinasi tetap dipantau oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang menginginkan pelaksanaan vaksinasi penyuntikan termin pertama untuk tenaga kesehatan dapat selesai pada minggu ini.
Berdasarkan laporan dari hasil pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan pada Kamis (04/02/2021) disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Ruspal Simarmata yakni jumlah sasaran yang terdaftar di pcare (aplikasi fasilitas kesehatan) sebanyak 1167 orang.
Baca juga: Pemkab Dairi raih tiga penghargaan dari KPPN
Jumlah sasaran yang hadir di fasyankes sebanyak 548 orang (46,95%); jumlah yang divaksinasi 397 orang (34,01%); jumlah yang ditunda sebanyak 74 orang (6,34%) dan jumlah yang tidak diberi vaksin sebanyak 59 orang (5,5%).
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi tahap I dilaksanakan di 12 Puskesmas dan RSUD Sidikalang.
“Setelah dicanangkan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan akan dilanjutkan termasuk di 6 puskesmas yang baru pada Jumat (5/2/2021) di Kutabuluh, Bunturaja, Gunungsitember, Sigalingging, Parongil dan Tigabaru. Secara umum pelaksanaan berjalan dgn baik. Tidak dijumpai adanya Kejadian Ikutan Paska Immunisasi (KIPI),” jelas Kepala Dinas Kesehatan.
Atas pelaksanaan ini Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berpesan pelaksanaan vaksinasi ini penting untuk memutus mata rantai penularan COVID -19 dan memberikan perlindungan kesehatan, namun tidak berarti protokol kesehatan jadi diabaikan.
“Saya ingin ingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Tujuan vaksin ini adalah untuk kekebalan kelompok masyarakat yang telah disetujui di seluruh dunia. Para tenaga medis harus menjadi pelopor, ” ucap Beliau.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan vaksinasi ini adalah salah satu cara untuk bisa kembali melakukan kehidupan normal, namun protokol kesehatan yakni 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi harus tetap dipatuhi dan dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pelaksanaan vaksinasi tetap dipantau oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang menginginkan pelaksanaan vaksinasi penyuntikan termin pertama untuk tenaga kesehatan dapat selesai pada minggu ini.
Berdasarkan laporan dari hasil pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan pada Kamis (04/02/2021) disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Ruspal Simarmata yakni jumlah sasaran yang terdaftar di pcare (aplikasi fasilitas kesehatan) sebanyak 1167 orang.
Baca juga: Pemkab Dairi raih tiga penghargaan dari KPPN
Jumlah sasaran yang hadir di fasyankes sebanyak 548 orang (46,95%); jumlah yang divaksinasi 397 orang (34,01%); jumlah yang ditunda sebanyak 74 orang (6,34%) dan jumlah yang tidak diberi vaksin sebanyak 59 orang (5,5%).
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi tahap I dilaksanakan di 12 Puskesmas dan RSUD Sidikalang.
“Setelah dicanangkan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan akan dilanjutkan termasuk di 6 puskesmas yang baru pada Jumat (5/2/2021) di Kutabuluh, Bunturaja, Gunungsitember, Sigalingging, Parongil dan Tigabaru. Secara umum pelaksanaan berjalan dgn baik. Tidak dijumpai adanya Kejadian Ikutan Paska Immunisasi (KIPI),” jelas Kepala Dinas Kesehatan.
Atas pelaksanaan ini Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu berpesan pelaksanaan vaksinasi ini penting untuk memutus mata rantai penularan COVID -19 dan memberikan perlindungan kesehatan, namun tidak berarti protokol kesehatan jadi diabaikan.
“Saya ingin ingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Tujuan vaksin ini adalah untuk kekebalan kelompok masyarakat yang telah disetujui di seluruh dunia. Para tenaga medis harus menjadi pelopor, ” ucap Beliau.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan vaksinasi ini adalah salah satu cara untuk bisa kembali melakukan kehidupan normal, namun protokol kesehatan yakni 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi harus tetap dipatuhi dan dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021