Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menerima pendaftaran 100 pekerja PT. Asam Jawa di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, melalui program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan atau GN Lingkaran.
Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Labuhanbatu Selatan, Fachri Idris di Kotapinang, Senin (28/12) sore menyampaikan terima kasih kepada PT. Asam Jawa yang telah mengoptimalkan kepedulian pekerjanya melalui program GN Lingkaran BP Jamsostek.
Baca juga: Berkas perkara P-21, kasus penganiayaan berat anggota DPRD Labusel Imam Firmadi segera disidangkan
Program GN Lingkaran merupakan inovasi perlindungan penerima manfaat yang menyentuh kepada pekerja dengan pengahasilan terbatas apabila terjadi resiko pekerjaan. Hanya dengan iuran Rp16.800/bulan peserta sudah terlindungi dengan 2 program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
“Kami mengucapkan apresiasi yang tinggi terhadap kepedulian perusahaan dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja khususnya yang bekerja di sektor informal atau mandiri,” katanya.
Fachri menjelaskan, pembayaran iuran GN Lingkaran dapat melalui tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility yang di kelola perusahaan. Melalui stimulis iuran dapat meningkatkan kesadaran seluruh pekerja informal dalam melindungi diri serta keluarga dari resiko sosial ekonomi.
Yakni, kecelakaan kerja dan kematian, sehingga tidak ada masyarakat pra sejahtera yang terpuruk akibat mengalami resiko pekerjaan.
Pihaknya mengajak koorporasi atau individu melalui program GN Lingkaran memberikan donasi yang akan dipergunakan, sebagai pembayaran iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi pekerja yang rentan terhadap resiko sosial ekonomi seperti kecelakaan kerja, kematian maupun hari tua.
Menurut Fachri, manfaat jaminan kematian apabila peserta meninggal dunia ahli waris menerima santunan Rp42 juta, untuk manfaat jaminan kecelakaan kerja pembiayaan ditanggung sampai sembuh sesuai kebutuhan medis, santunan upah selama belum mampu bekerja, santunan cacat, santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah serta beasiswabagi 2 orang anak sampai dengan kuliah.
"Semoga masyarakat yang memiliki keterbatasan penghasilan dapat terbantu dan program ini akan disosialisasikan secara berkelanjutan di tahun 2021 bagi perusahan-perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan," jelas Fachri.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan perluas manfaat dengan Pemkab Labusel
Perwakilan PT. Asam Jawa, Fahmi Hasibuan mengapresiasi program GN Lingkaran dari BP Jamsostek yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Program GN Lingkaran menjadi yang pertama dilakukan perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan diharapkan pekerja rentan di PT. Asam Jawa dapat terlindungi dengan baik.
“Kami sangat antusias mengikuti program GN Lingkaran ini serta menjadi yang pertama kali melaksanakannya di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Untuk tahap awal didaftarkan sebanyak 100 orang dengan stimulus iuran yang diberikan oleh perusahaan," jelasnya.
Baca juga: Klaim BPJS di Labusel Rp5,5 milyar
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Labuhanbatu Selatan, Fachri Idris di Kotapinang, Senin (28/12) sore menyampaikan terima kasih kepada PT. Asam Jawa yang telah mengoptimalkan kepedulian pekerjanya melalui program GN Lingkaran BP Jamsostek.
Baca juga: Berkas perkara P-21, kasus penganiayaan berat anggota DPRD Labusel Imam Firmadi segera disidangkan
Program GN Lingkaran merupakan inovasi perlindungan penerima manfaat yang menyentuh kepada pekerja dengan pengahasilan terbatas apabila terjadi resiko pekerjaan. Hanya dengan iuran Rp16.800/bulan peserta sudah terlindungi dengan 2 program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
“Kami mengucapkan apresiasi yang tinggi terhadap kepedulian perusahaan dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja khususnya yang bekerja di sektor informal atau mandiri,” katanya.
Fachri menjelaskan, pembayaran iuran GN Lingkaran dapat melalui tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility yang di kelola perusahaan. Melalui stimulis iuran dapat meningkatkan kesadaran seluruh pekerja informal dalam melindungi diri serta keluarga dari resiko sosial ekonomi.
Yakni, kecelakaan kerja dan kematian, sehingga tidak ada masyarakat pra sejahtera yang terpuruk akibat mengalami resiko pekerjaan.
Pihaknya mengajak koorporasi atau individu melalui program GN Lingkaran memberikan donasi yang akan dipergunakan, sebagai pembayaran iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi pekerja yang rentan terhadap resiko sosial ekonomi seperti kecelakaan kerja, kematian maupun hari tua.
Menurut Fachri, manfaat jaminan kematian apabila peserta meninggal dunia ahli waris menerima santunan Rp42 juta, untuk manfaat jaminan kecelakaan kerja pembiayaan ditanggung sampai sembuh sesuai kebutuhan medis, santunan upah selama belum mampu bekerja, santunan cacat, santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah serta beasiswabagi 2 orang anak sampai dengan kuliah.
"Semoga masyarakat yang memiliki keterbatasan penghasilan dapat terbantu dan program ini akan disosialisasikan secara berkelanjutan di tahun 2021 bagi perusahan-perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan," jelas Fachri.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan perluas manfaat dengan Pemkab Labusel
Perwakilan PT. Asam Jawa, Fahmi Hasibuan mengapresiasi program GN Lingkaran dari BP Jamsostek yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Program GN Lingkaran menjadi yang pertama dilakukan perusahaan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan diharapkan pekerja rentan di PT. Asam Jawa dapat terlindungi dengan baik.
“Kami sangat antusias mengikuti program GN Lingkaran ini serta menjadi yang pertama kali melaksanakannya di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Untuk tahap awal didaftarkan sebanyak 100 orang dengan stimulus iuran yang diberikan oleh perusahaan," jelasnya.
Baca juga: Klaim BPJS di Labusel Rp5,5 milyar
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020