Pemkot Medan mengharapkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Medan berperan lebih aktif melakukan perbaikan iklim usaha berbagai sektor, sehingga membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi COVID-19.

"Salah satunya bisa ditempuh melalui kolaborasi bersama di berbagai sektor untuk mendukung kebangkitan UMKM sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian nasional," terang Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution di Medan, Senin.

Pernyataan itu dilontarkan Akhyar ketika membuka Musyawarah V Kadin Kota Medan yang dihadiri Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dan berbagai pemangku kepentingan.

Di masa pandemi COVID-19 ini, terangnya, semua sektor usaha tidak cuma di Kota Medan, melainkan seluruh dunia menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, seperti dilaporkan Organisasi Buruh Internasional (ILO) ada 81 persen dari 3,3 miliar tenaga kerja global terkena dampak.

"Saat ini, semua orang mengalami kekurangan dan kesusahan. Banyak yang di-PHK, sehingga beralih menjadi seorang entrepreneur sebagai pilihan terakhir menyambung hidup. Hanya saja niatnya harus jelas dan benar-benar atas keinginan sendiri. Jangan karena terpaksa," ucapnya.

Pada dunia perdagangan, ungkap dia, sangat cepat mengalami perubahan. Pihaknya pun mengaku sangat senang, karena dalam beberapa waktu terakhir banyak dari kalangan anak muda memulai untuk menunjukkan jati diri mereka.

"Saya sangat senang banyak anak muda yang menjadi seorang entrepreneur. Maka dari itu, saya berharap kepada pengurus Kadin Kota Medan yang baru nantinya dapat menciptakan pengusaha yang memiliki niat yang tulus untuk menjadi seorang pengusaha," terang Akhyar.

Ketua Caretaker Kadin Kota Medan, Santri Azhar Sinaga, mengatakan, digelarnya Mukota V Kadin Kota Medan agar terbentuk kepengurusan yang definitif, karena selama dua tahun ini hanya caretaker.

"Saya berharap agar musyawarah ini dapat berjalan lancar, meski yang mendaftar hanya satu orang. Walau demikian, para peserta tetap kita hadirkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, pemilihan ketua harus tetap dilaksanakan walaupun calon tunggal," terangnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020