Perusahaan kelapa sawit PT Swangi yang berada di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, tidak punya parit, sehingga bila hujan turun sangat deras menyebabkan air melimpah ke pemukiman penduduk setempat.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Langkat Safii dari Partai Perindo Langkat, di Stabat, Kamis (17/12).
Baca juga: Ratusan rumah di Kecamatan Gebang Langkat terendam banjir
"Mereka tidak punya saluran air sendiri mengakibatkan air meluap bila musim hujan seperti sekarang ini," katanya.
"Pembuangan air PT Swangi melintasi pemukiman penduduk, akibatnya mau tidak mau harus terima, yang jadi masalah jalur pembuangan ke laut terlalu jauh, sehingga air tertahan di perkampungan penduduk," katanya.
Seharusnya PT Swangi punya parit sendiri, jadi tidak mengganggu ke pemukiman warga sekitar perusahaan tersebut, sambungnya.
Safii menyarankan agar PT Swangi harus tanggap, terhadap permasalahan yang terjadi jangan tidak peka dan masa bodoh saja, selalu menganggap sepele serta angin lalu urusan mengenai banjir yang terjadi di pemukiman warga, sekitar perusahaan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal ini disampaikan anggota DPRD Langkat Safii dari Partai Perindo Langkat, di Stabat, Kamis (17/12).
Baca juga: Ratusan rumah di Kecamatan Gebang Langkat terendam banjir
"Mereka tidak punya saluran air sendiri mengakibatkan air meluap bila musim hujan seperti sekarang ini," katanya.
"Pembuangan air PT Swangi melintasi pemukiman penduduk, akibatnya mau tidak mau harus terima, yang jadi masalah jalur pembuangan ke laut terlalu jauh, sehingga air tertahan di perkampungan penduduk," katanya.
Seharusnya PT Swangi punya parit sendiri, jadi tidak mengganggu ke pemukiman warga sekitar perusahaan tersebut, sambungnya.
Safii menyarankan agar PT Swangi harus tanggap, terhadap permasalahan yang terjadi jangan tidak peka dan masa bodoh saja, selalu menganggap sepele serta angin lalu urusan mengenai banjir yang terjadi di pemukiman warga, sekitar perusahaan itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020