Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk mencoblos di TPS 5, Kelurahan Kota Baringin, Kecamatan Sibolga Kota, Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 11.20 WIB. Sesuai dengan laporan yang dia terima, bahwa warga Sibolga sangat antusias menyalurkan hak pilihnya.
"Sampai saat ini hingga pukul 12.00 WIB, saya mendapat laporan bahwa masyarakat Kota Sibolga antusias mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang dikehendaki rakyat," kata Syarfi kepada wartawan.
Baca juga: Calon wawako jalur perseorangan ajak pemilih jeli memilih calon
Disebutkan Syarfi, di TPS tempat dia mencoblos, pemilih sudah hampir 70 persen dari 328 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut.
"Sudah 228 pemilih yang telah datang di TPS ini, berarti sudah hampir 70 persen partisipasi pemilih. Melihat partisipasi pemilih ini, saya selaku Wali Kota mengatakan bahwa kualitas Pilkada di Sibolga meningkat,” tandasnya.
Wali Kota Sibolga dua periode itu berharap kepada penyelenggara dan simpatisan atau tim calon, untuk sama-sama menyaksikan penghitungan suara nanti.
“Mari kita jaga kekondusifan Pilkada ini. Siapapun terpilih jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga itu adalah pilihan rakyat,” ajaknya.
Tidak lupa mantan Anggota DPR-RI tiga periode itu mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pengrusakan dan tidak melakukan provokasi anarkis. Jangan gara-gara pilkada kita pecah. Jangan ikuti orang yang bikin kota Sibolga rusak.
"Kita di Sibolga tetap menjalin silaturahmi, menjaga persaudaraan. Siapapun yang akan merusak citra Sibolga jangan diikuti. Mari kita ciptakan daerah kita ini damai selalu kompak," tandasnya.
Lebih lanjut Syarfi menyampaikan, dari tiga calon wali kota Sibolga, hanya satu pasangan calon yang menang. Jadi, bagi yang tidak beruntung, anggap ini keberhasilan yang tertunda, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sampai saat ini hingga pukul 12.00 WIB, saya mendapat laporan bahwa masyarakat Kota Sibolga antusias mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang dikehendaki rakyat," kata Syarfi kepada wartawan.
Baca juga: Calon wawako jalur perseorangan ajak pemilih jeli memilih calon
Disebutkan Syarfi, di TPS tempat dia mencoblos, pemilih sudah hampir 70 persen dari 328 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut.
"Sudah 228 pemilih yang telah datang di TPS ini, berarti sudah hampir 70 persen partisipasi pemilih. Melihat partisipasi pemilih ini, saya selaku Wali Kota mengatakan bahwa kualitas Pilkada di Sibolga meningkat,” tandasnya.
Wali Kota Sibolga dua periode itu berharap kepada penyelenggara dan simpatisan atau tim calon, untuk sama-sama menyaksikan penghitungan suara nanti.
“Mari kita jaga kekondusifan Pilkada ini. Siapapun terpilih jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga itu adalah pilihan rakyat,” ajaknya.
Tidak lupa mantan Anggota DPR-RI tiga periode itu mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pengrusakan dan tidak melakukan provokasi anarkis. Jangan gara-gara pilkada kita pecah. Jangan ikuti orang yang bikin kota Sibolga rusak.
"Kita di Sibolga tetap menjalin silaturahmi, menjaga persaudaraan. Siapapun yang akan merusak citra Sibolga jangan diikuti. Mari kita ciptakan daerah kita ini damai selalu kompak," tandasnya.
Lebih lanjut Syarfi menyampaikan, dari tiga calon wali kota Sibolga, hanya satu pasangan calon yang menang. Jadi, bagi yang tidak beruntung, anggap ini keberhasilan yang tertunda, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020