Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tinjau tanggul yang berada di Sungai Padang Tebing Tinggi, Senin (7/12) di Jalan Ikhlas Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi.
Sebelumnya Menteri PUPR tiba di Tebing. Tinggi langsung meninjau Bendung Sei Padang (Bajayu) bersama Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan di Desa Paya Pasir Kabupaten Sergai.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada awak media mengatakan, Sungai Padang ini saya kira juga alirannya dari Siantar. "Saya akan tangani, ada beberapa tadi yakni tanggul, drainase-drainase kota yang mengalir ke sungai dan pintu-pintu klep. Pintu klep tersebut fungsinya jika air kering akan terbuka dan jika debit air sungai tinggi maka akan tertutup dan ini akan kita tangani," ujar Basuki.
Baca juga: Wali kota: 10 tahun sudah PUPR dan BWSS baru wacana untuk penanggulangan Sei Padang
Terkait rencana normalisasi Sungai Padang Menteri Basuki menjelaskan, nanti dulu, itu merupakan jangka permanennya. Sekarang ini kita mengejar Bulan Januari kita akan perbaiki ini dulu, ujarnya.
Penanganan tanggul khusus di tikungan Sungai Padang akan dilakukan berbeda dari tanggul yang posisinya lurus di pinggiran Sungai Padang.
Kalau tanggul yang lurus tidak termakan oleh arus, tetapi kalau di tikungan luar pasti menggerus oleh air. Kalau tanggul dibuat sama pasti gak kuat," jelas Menteri PUPR.
Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi hingga hari ini telah merendam ribuan rumah yang berada di 5 kecamatan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya juga meninjau banjir yang melanda sejumlah daerah di Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sebelumnya Menteri PUPR tiba di Tebing. Tinggi langsung meninjau Bendung Sei Padang (Bajayu) bersama Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan di Desa Paya Pasir Kabupaten Sergai.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada awak media mengatakan, Sungai Padang ini saya kira juga alirannya dari Siantar. "Saya akan tangani, ada beberapa tadi yakni tanggul, drainase-drainase kota yang mengalir ke sungai dan pintu-pintu klep. Pintu klep tersebut fungsinya jika air kering akan terbuka dan jika debit air sungai tinggi maka akan tertutup dan ini akan kita tangani," ujar Basuki.
Baca juga: Wali kota: 10 tahun sudah PUPR dan BWSS baru wacana untuk penanggulangan Sei Padang
Terkait rencana normalisasi Sungai Padang Menteri Basuki menjelaskan, nanti dulu, itu merupakan jangka permanennya. Sekarang ini kita mengejar Bulan Januari kita akan perbaiki ini dulu, ujarnya.
Penanganan tanggul khusus di tikungan Sungai Padang akan dilakukan berbeda dari tanggul yang posisinya lurus di pinggiran Sungai Padang.
Kalau tanggul yang lurus tidak termakan oleh arus, tetapi kalau di tikungan luar pasti menggerus oleh air. Kalau tanggul dibuat sama pasti gak kuat," jelas Menteri PUPR.
Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi hingga hari ini telah merendam ribuan rumah yang berada di 5 kecamatan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya juga meninjau banjir yang melanda sejumlah daerah di Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020