Tanah di sekitaran Jembatan Sigagak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (7/11) petang, tergerus akibat hujan deras.
Pantauan, Minggu (8/11), longsoran di jembatan perbatasan Kota Pematangsiantar - Kabupaten Simalungun mengancam ruas jalan lintas Sumatera itu.
Aspal jalan di Km 7-8 lintas Pematangsiantar - Medan itu, retak sampai batas pertengahan lebar ruas jalan.
Sejumlah warga sekitar mengungkapkan kekhawatiran dengan kondisi tersebut mengingat hujan yang turun terus menerus.
"Pemerintah harus cepat tanggap memperbaiki atau setidaknya membuat upaya antisipasi," kata Winar (54).
Sementara, kepolisian menerapkan sistem buka tutup untuk kelancaran arus lalulintas.
Kapolres AKBP Agus Waluyo melalui Kasat Lantas AKP Jodi Indrawan menjelaskan, untuk sementara arus lalulintas hanya bisa dilalui satu jalur kendaraan dengan durasi waktu 20 menit secara bergantian dari dua sisi.
Pihaknya juga masih mencari alternatif ruas jalan lain untuk pengalihan arus lalulintas, sedangkan perbaikannya dalam proses koordinasi dengan dinas terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pantauan, Minggu (8/11), longsoran di jembatan perbatasan Kota Pematangsiantar - Kabupaten Simalungun mengancam ruas jalan lintas Sumatera itu.
Aspal jalan di Km 7-8 lintas Pematangsiantar - Medan itu, retak sampai batas pertengahan lebar ruas jalan.
Sejumlah warga sekitar mengungkapkan kekhawatiran dengan kondisi tersebut mengingat hujan yang turun terus menerus.
"Pemerintah harus cepat tanggap memperbaiki atau setidaknya membuat upaya antisipasi," kata Winar (54).
Sementara, kepolisian menerapkan sistem buka tutup untuk kelancaran arus lalulintas.
Kapolres AKBP Agus Waluyo melalui Kasat Lantas AKP Jodi Indrawan menjelaskan, untuk sementara arus lalulintas hanya bisa dilalui satu jalur kendaraan dengan durasi waktu 20 menit secara bergantian dari dua sisi.
Pihaknya juga masih mencari alternatif ruas jalan lain untuk pengalihan arus lalulintas, sedangkan perbaikannya dalam proses koordinasi dengan dinas terkait.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020