Pemkot Medan mendukung pembentukan Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan dengan metode padat karya yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Dengan adanya satgas ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran COVID-19 dari tingkat yang paling bawah, apalagi sudah berhasil diterapkan di Jakarta," kata Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho, saat menerima kunjungan Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP, Kamis (22/10).
Ia mengatakan secara konsep dibentuknya Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan dengan metode padat karya sudah sangat baik, selain itu program yang dicanangkan BNPB ini juga melibatkan TNI tentunya akan lebih efektif.
Baca juga: Pemkot Medan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru kepada pelaku UMKM
"Saya mendukung Pembentukan Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan dengan metode padat karya. Kami optimistis program ini dapat menurunkan angka positif COVID-19 dari tingkat paling bawah," katanya.
Ia mengatakan angka penyebaran COVID-19 di Sumut khususnya kawasan Mebidang (Medan- Binjai, Deliserdang) cukup tinggi.
Tentunya dengan metode padat karya itu angka positif dapat turun sehingga nantinya akan berdampak baik bagi penurunan penyebaran COVIR-19 baik di Provinsi Sumut maupun Indonesia.
Baca juga: Pemkot Medan dukung pembangunan angkutan massal umum perkotaan
"Untuk pembentukan satgas di tingkat kelurahan ini nantinya OPD terkait akan melakukan koordinasi dengan Kodim 0201/BS. Kita harapkan program ini berhasil untuk menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Sebelumnya Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar menjelaskan bahwa pembentukan Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan dengan metode padat karya ini merupakan Program BNPB yang diteruskan kepada TNI.
Oleh karena itu dirinya bertemu Pjs Wali Kota Medan untuk menginformasikan hal tersebut agar dapat segera dibentuk guna mempercepat menurunkan angka positif COVID-19.
"Metode padat karya ini nantinya akan melibatkan langsung kelompok masyarakat yang merupakan Influencer bagi lingkungannya. Artinya di kelurahan yang jumlah angka positif tinggi nantinya kelompok masyarakat ini akan direkrut untuk menjadi anggota satgas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dengan adanya satgas ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran COVID-19 dari tingkat yang paling bawah, apalagi sudah berhasil diterapkan di Jakarta," kata Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho, saat menerima kunjungan Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP, Kamis (22/10).
Ia mengatakan secara konsep dibentuknya Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan dengan metode padat karya sudah sangat baik, selain itu program yang dicanangkan BNPB ini juga melibatkan TNI tentunya akan lebih efektif.
Baca juga: Pemkot Medan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru kepada pelaku UMKM
"Saya mendukung Pembentukan Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan dengan metode padat karya. Kami optimistis program ini dapat menurunkan angka positif COVID-19 dari tingkat paling bawah," katanya.
Ia mengatakan angka penyebaran COVID-19 di Sumut khususnya kawasan Mebidang (Medan- Binjai, Deliserdang) cukup tinggi.
Tentunya dengan metode padat karya itu angka positif dapat turun sehingga nantinya akan berdampak baik bagi penurunan penyebaran COVIR-19 baik di Provinsi Sumut maupun Indonesia.
Baca juga: Pemkot Medan dukung pembangunan angkutan massal umum perkotaan
"Untuk pembentukan satgas di tingkat kelurahan ini nantinya OPD terkait akan melakukan koordinasi dengan Kodim 0201/BS. Kita harapkan program ini berhasil untuk menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Sebelumnya Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar menjelaskan bahwa pembentukan Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan dengan metode padat karya ini merupakan Program BNPB yang diteruskan kepada TNI.
Oleh karena itu dirinya bertemu Pjs Wali Kota Medan untuk menginformasikan hal tersebut agar dapat segera dibentuk guna mempercepat menurunkan angka positif COVID-19.
"Metode padat karya ini nantinya akan melibatkan langsung kelompok masyarakat yang merupakan Influencer bagi lingkungannya. Artinya di kelurahan yang jumlah angka positif tinggi nantinya kelompok masyarakat ini akan direkrut untuk menjadi anggota satgas," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020