Sejumlah bangunan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Kelurahan Kesawan, Kota Medan, dilempari oleh sekelompok pengunjuk rasa usai menggelar aksi demo di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (8/10) siang.

Pemantauan ANTARA di Medan, beberapa unit bangunan seperti Toko Royal dan Toko Alat Kesehatan (Alkes) mengalami pecah kaca depan. Tidak ada korban luka-luka dalam kejadian tersebut.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga melempari Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Utara, Kantor Dinas Kebudayaan Kota Medan, dan kantor Pengurus Cabang Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Medan, di Jalan Raden Saleh.

Baca juga: Tiga pendemo Omnibus Law di Medan reaktif COVID-19

Baca juga: Kapolrestabes: 177 pendemo Omnibus Law di Medan diamankan

Atas insiden yang tidak diduga itu, Kantor ANTARA Biro Sumut mengalami kerusakan, yakni kaca bagian depan pintu masuk lantai satu pecah. Kaca ruangan kerja Kepala Biro (lantai dua) juga hancur akibat lemparan batu.

Kemudian, juga kaca depan samping pintu masuk (lantai satu) dan kaca depan (lantai dua) Kantor Dinas Kebudayaan Kota Medan pecah akibat lemparan batu

Selanjutnya, kaca depan (lantai tiga) Kantor PWRI Kota Medan juga mengalami pecah.

Sementara itu, kerusuhan saat demonstrasi mahasiswa dan pemuda menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan halaman Gedung DPRD Sumatera Utara di Medan mengakibatkan tiga personel polisi terluka, satu di antaranya polwan atau polisi wanita akibat lemparan batu oleh massa aksi.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020