Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumut pada 2020 dengan proyeksi di kisaran 1,2-1,6 persen secara year ini year.

"Penyaluran dana PEN mendorong perekonomian Sumut sehingga pertumbuhan ekonomi tahun 2020 daerah itu diperkirakan lebih tinggi dari prakiraan semula atau menjadi di kisaran 1,2-1,6 persen," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Selasa (6/10).

Awalnya, kata dia, pertumbuhan ekonomi Sumut diprediksi tumbuh dalam kondisi sangat berat yakni sebesar 0,3-0,7 persen.

Padahal sebelum ada pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2020 diperkirakan bertumbuh 5,0-5,4 persen.

Baca juga: LBH laporkan kasus kematian tahanan Polsek Sunggal ke Propam Polda Sumut

Pertumbuhan ekonomi itu lebih tinggi dari 2019 yang 5,2 persen.

"Dana PEN membuat pengusaha UMKM bisa mulai menjalankan bisnisnya lagi setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19," katanya.

Perekonomian semakin bergerak dampak harga komoditas ekspor utama khususnya crude palm oil (CPO) dan karet yang menguat.

Harga ekspor berbagai komoditas itu lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020