Seluruh gabungan partai pengusung dan pendukung saat melakukan kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan juga dapat menjadi juru kampanye protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan jaga jarak penting diserukan terus ke tengah masyarakat upaya menghindari COVID-19," kata Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M.Pasaribu.
Syahrul utarakan hal itu saat hadir di acara penyuluhan dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19, di Gedung Serbaguna, Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kamis (17/9).
Baca juga: Kaum perempuan dominasi pemilih pilkada di Tapsel
Ia mengatakan, penyebaran corona virus (COVID-19) sudah seperti gunung es yang harus terus diwaspadai, sebab belum tahu wabah penyakit mematikan ini kapan berakhirnya. Soalnya, anti virus pandemi ini sampai sekarang belum jelas juntrungannya.
"Kita tidak menginginkan pesta demokrasi atau Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang membawa petaka akibat COVID-19. Namun kita menginginkan masyarakat (Tapanuli Selatan) aman dari pandemi yang sudah banyak merengut jiwa manusia di dunia ini," ujarnya.
Syahrul juga menyinggung bahwasanya Kabupaten Tapanuli Selatan sudah masuk dalam zona orange, dan akan terus berupaya keras menetralisir penyebaran wabah di masa Adaptasi Kehidupan Baru di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Seru! Pilkada Tapsel "head to head" Dolly-Rasyid vs Yusuf-Robi
"Oleh karenanya, dalam setiap momen kita terus berupaya menyatukan sinergitas bagi setiap unsur maupun elemen termasuk partai-partai politik untuk dapat menyuarakan pentingnya protokol kesehatan demi terjaganya kesehatan semua orang," katanya.
Selain itu, Syahrul, menyatakan seluruh gabungan partai pendukung maupun pendukung masing-masing sama-sama menjagokan agar pasangan calonnya menang. "Namun, yang lebih penting pemimpin yang diamanahkan rakyat ke depan dapat melanjutkan pembangunan Tapanuli Selatan lebih baik lagi ke depan," harapnya.
Sementara Ketua DPRD Tapanuli Selatan, Husin Sogot Simatupang, dalam sambutannya di acara ini juga mengajak dan menekankan seluruh elemen masyarakat untuk tetap dapat mematuhi protokol kesehatan upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Mengingat dalam beberapa waktu ke depan juga akan banyak agenda politik terkait Pilkada serentak tahun 2020 seperti pertemuan dan sosialisasi ke masyarakat. Tentu keselamatan dan kesehatan paling penting di tengah COVID-19 sejalan PKPU Nomor 10 Tahun 2020," jelasnya.
Ketua KPU Tapanuli Selatan, Panataran Simanjuntak menjelaskan, sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan menyangkut Pilkada baik Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati maupun Wali Kota/ Wakil Wali Kota pada masa COVID-19 sejalan pada PKPU Nomor 10 Tahun 2020.
Sosialisasi yang menghadirkan narasumber Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Herdensi ini dihadiri unsur Forkopimda Tapanuli Selatan, Bawaslu Tapanuli Selatan, Ketua KNPI Tapanuli Selatan Hajrul Aswat, Forkala, FKUB, Pimpinan Parpol, Kaban Kesbagpol Hamdy Pulungan, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Protokol kesehatan wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan jaga jarak penting diserukan terus ke tengah masyarakat upaya menghindari COVID-19," kata Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M.Pasaribu.
Syahrul utarakan hal itu saat hadir di acara penyuluhan dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19, di Gedung Serbaguna, Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kamis (17/9).
Baca juga: Kaum perempuan dominasi pemilih pilkada di Tapsel
Ia mengatakan, penyebaran corona virus (COVID-19) sudah seperti gunung es yang harus terus diwaspadai, sebab belum tahu wabah penyakit mematikan ini kapan berakhirnya. Soalnya, anti virus pandemi ini sampai sekarang belum jelas juntrungannya.
"Kita tidak menginginkan pesta demokrasi atau Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang membawa petaka akibat COVID-19. Namun kita menginginkan masyarakat (Tapanuli Selatan) aman dari pandemi yang sudah banyak merengut jiwa manusia di dunia ini," ujarnya.
Syahrul juga menyinggung bahwasanya Kabupaten Tapanuli Selatan sudah masuk dalam zona orange, dan akan terus berupaya keras menetralisir penyebaran wabah di masa Adaptasi Kehidupan Baru di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Seru! Pilkada Tapsel "head to head" Dolly-Rasyid vs Yusuf-Robi
"Oleh karenanya, dalam setiap momen kita terus berupaya menyatukan sinergitas bagi setiap unsur maupun elemen termasuk partai-partai politik untuk dapat menyuarakan pentingnya protokol kesehatan demi terjaganya kesehatan semua orang," katanya.
Selain itu, Syahrul, menyatakan seluruh gabungan partai pendukung maupun pendukung masing-masing sama-sama menjagokan agar pasangan calonnya menang. "Namun, yang lebih penting pemimpin yang diamanahkan rakyat ke depan dapat melanjutkan pembangunan Tapanuli Selatan lebih baik lagi ke depan," harapnya.
Sementara Ketua DPRD Tapanuli Selatan, Husin Sogot Simatupang, dalam sambutannya di acara ini juga mengajak dan menekankan seluruh elemen masyarakat untuk tetap dapat mematuhi protokol kesehatan upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Mengingat dalam beberapa waktu ke depan juga akan banyak agenda politik terkait Pilkada serentak tahun 2020 seperti pertemuan dan sosialisasi ke masyarakat. Tentu keselamatan dan kesehatan paling penting di tengah COVID-19 sejalan PKPU Nomor 10 Tahun 2020," jelasnya.
Ketua KPU Tapanuli Selatan, Panataran Simanjuntak menjelaskan, sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan menyangkut Pilkada baik Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati maupun Wali Kota/ Wakil Wali Kota pada masa COVID-19 sejalan pada PKPU Nomor 10 Tahun 2020.
Sosialisasi yang menghadirkan narasumber Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Herdensi ini dihadiri unsur Forkopimda Tapanuli Selatan, Bawaslu Tapanuli Selatan, Ketua KNPI Tapanuli Selatan Hajrul Aswat, Forkala, FKUB, Pimpinan Parpol, Kaban Kesbagpol Hamdy Pulungan, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020