Pasien positif terinfeksi COVID-19 di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, bertambah enam orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona jenis baru tersebut di daerah itu menjadi 71 orang.
"Dengan bertambah enam yang terpapar COVID-19 dalam dua hari ini, maka jumlah warga Kota Gunungsitoli yang positif COVID-19 bertambah dari 65 orang menjadi 71 orang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua, di Gunungsitoli, Jumat.
Baca juga: Sejak Maret hingga September, sudah 109 dokter meninggal akibat COVID-19
Ia mengatakan, penambahan enam positif COVID-19 tersebut diketahui setelah RSUD Gunungsitoli mengirim surat ke Gugus Tugas yang menyebutkan bahwa ada enam warga Kota Gunungsitoli terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 setelah menjalani tes usap.
Ke enam warga yang positif COVID-19 tersebut yakni ST (53) warga Kecamatan Gunungsitoli yang merupakan istri OH atau pasien COVID-19 yang telah meninggal pada 6 September 2020.
ST sendiri saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena karena tidak memiliki gejala.
Kemudian AZ (30), pria yang tinggal di Kecamatan Gunungsitoli Utara dan bekerja sebagai tenaga honorer RSU Gunungsitoli.
Baca juga: Erick Thohir sebut 30 juta vaksin COVID tersedia pada akhir tahun ini
Selanjutnya NTUG (25), seorang perempuan warga Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. NTGU setiap hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rsu Gunungsitoli dan kini sedang menjalani isolasi rumah karena tidak ada gejala.
RGH (13) laki laki warga Kecamatan Gunungsitoli yang masih pelajar SMP dan saat ini menjalani isolasi di rumah karena tidak ada gejala.
Kemuidan JVZ (13) perempuan yang juga menjalani isolasi di rumah karena tidak ada, serta NNHD (34) seorang perempuan yang bekerja sebagai ASN di Pemerintahan Kabupaten Nias.
Dalam kesempatan itu juga diimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari demi terhindar paparan COVID-19.
"Tetap menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dengan bertambah enam yang terpapar COVID-19 dalam dua hari ini, maka jumlah warga Kota Gunungsitoli yang positif COVID-19 bertambah dari 65 orang menjadi 71 orang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Gunungsitoli Onahia Telaumbanua, di Gunungsitoli, Jumat.
Baca juga: Sejak Maret hingga September, sudah 109 dokter meninggal akibat COVID-19
Ia mengatakan, penambahan enam positif COVID-19 tersebut diketahui setelah RSUD Gunungsitoli mengirim surat ke Gugus Tugas yang menyebutkan bahwa ada enam warga Kota Gunungsitoli terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 setelah menjalani tes usap.
Ke enam warga yang positif COVID-19 tersebut yakni ST (53) warga Kecamatan Gunungsitoli yang merupakan istri OH atau pasien COVID-19 yang telah meninggal pada 6 September 2020.
ST sendiri saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena karena tidak memiliki gejala.
Kemudian AZ (30), pria yang tinggal di Kecamatan Gunungsitoli Utara dan bekerja sebagai tenaga honorer RSU Gunungsitoli.
Baca juga: Erick Thohir sebut 30 juta vaksin COVID tersedia pada akhir tahun ini
Selanjutnya NTUG (25), seorang perempuan warga Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. NTGU setiap hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rsu Gunungsitoli dan kini sedang menjalani isolasi rumah karena tidak ada gejala.
RGH (13) laki laki warga Kecamatan Gunungsitoli yang masih pelajar SMP dan saat ini menjalani isolasi di rumah karena tidak ada gejala.
Kemuidan JVZ (13) perempuan yang juga menjalani isolasi di rumah karena tidak ada, serta NNHD (34) seorang perempuan yang bekerja sebagai ASN di Pemerintahan Kabupaten Nias.
Dalam kesempatan itu juga diimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari demi terhindar paparan COVID-19.
"Tetap menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020