Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Tanjungbalai, Kamis (3/9), Kepala kepolisian daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Ijen Pol Martuani Sormin menyampaikan tiga pesan kepada anggota Polri, TNI dan pemerintah daerah setempat.

Tiga pesan tersebut yakni, Polri, TNI dan Pemerintah setempat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan menciptakan ketahanan pangan pada situasi pandemi COVID-19, serta netral dalam perhelatan Pilkada 2020.

Dalam amanat singkatnya, Kapolda mengatakan, sesuai instruksi presiden Nomor 6 Tahun 2020, ditengah sebaran Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), Polri dan TNI harus bersinergi mengantisifasi penularan COVID-19 serta menjaga ketahanan pangan di kabupaten/kota.

Baca juga: Kondisi bangunan RSU Tipe C Tanjungbalai memprihantinkan

"Sebab, jika ketahanan pangan terganggu, maka akan menimbulkan gejolak sosial yang bisa mengganggu situasi Kamtibmas," ujar Martuani.

Kapolda melanjutkan, dalam pemilihan Wali Kota atau Bupati pada Pilkada 2020 di wilayah Sumatera Utara,  Polri, TNI dan unsur pemerintah (ASN) wajib menjaga netralitas, tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca juga: 594 WBP Lapas Pulo Simardan Tanjungbalai dapat remisi

"Saya ingatkan, dalam Pilkada nanti kita wajib netral. Perlu diketahui Kedatangan saya ke Tanjungbalai dan sejumlah Kabupten dan Kota yang melaksanakan Pilkada tidak ada kaitannya dengan politik," ujar Jendral berbintang dua itu.

Pantauan dilapangan, kedatangan Kapolda disambut Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira, Wali Kota Tanjungbalai H M Syahrial, Ketua DPRD, Tengku Edwin, Dandim 0208/Asahan, Letkol (INF) Beruh Marantika, Dan Lanal TBA, Letkol (P) Dafris, serta jajaran Polres setempat.

Dalam kesempatan itu, Kapolda disambut dengan yel-yel Polri dan prajurit TNI (AD dan AL). Secara symbolis, Kapolda juga memasangkan masker dengan bauk dan benar kepada anggota Polri dan TNI. 

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020