Selain seorang kepala sekolah sebuah SMPN di Tarutung, seorang aparatur sipil negara berinisial NA yang merupakan seorang pegawai Dinas Pariwisata Tapanuli Utara juga dinyatakan positif terpapar COVID-19 hasil tes usap dan menambah daftar ASN Pemkab Taput yang terpapar.
"Kembali, seorang ASN berinisial NA terkonfirmasi positif COVID-19 hasil tes usap," ungkap Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Taput, Indra Sahat Simaremare, Senin (31/8).
NA disebut memiliki riwayat perjalanan dari Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, saat dirinya mengikuti acara pesta adat pada 15 Agustus 2020.
Baca juga: Riwayat tugas dinas di Medan, ASN Taput ini beserta istri dan sopirnya positif COVID-19
"Sejak pulang dari Tanjung Morawa hingga menjalani tes usap pada 31 Agustus 2020, NA mengaku sudah pernah masuk kerja kantor," ujarnya.
Namun, NA mengaku belum pernah melakukan kontak fisik dengan rekan kerja, yang artinya si pasien yang saat ini menjalani isolasi di RSU Tarutung tersebut tidak ada kontak dengan rekan satu kantornya.
Baca juga: Lagi, warga Pagaran Taput dinyatakan sembuh COVID-19, warga diimbau hindari stigmatisasi
"Penelusuran pada riwayat kontak dengan NA tetap dilakukan. Suami NA, juga tiga orang anaknya, serta seorang keponakannya sudah menjalani tes usap yang hasilnya belum keluar," tukas Indra.
Sebelumnya, hasil tes usap yang dilakukan atas seorang kepala sekolah salah satu SMPN di Tarutung berinisial TMN juga dinyatakan positif COVID-19, setelah dirinya mengikuti kegiatan pesta adat yang digelar di luar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kembali, seorang ASN berinisial NA terkonfirmasi positif COVID-19 hasil tes usap," ungkap Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Taput, Indra Sahat Simaremare, Senin (31/8).
NA disebut memiliki riwayat perjalanan dari Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, saat dirinya mengikuti acara pesta adat pada 15 Agustus 2020.
Baca juga: Riwayat tugas dinas di Medan, ASN Taput ini beserta istri dan sopirnya positif COVID-19
"Sejak pulang dari Tanjung Morawa hingga menjalani tes usap pada 31 Agustus 2020, NA mengaku sudah pernah masuk kerja kantor," ujarnya.
Namun, NA mengaku belum pernah melakukan kontak fisik dengan rekan kerja, yang artinya si pasien yang saat ini menjalani isolasi di RSU Tarutung tersebut tidak ada kontak dengan rekan satu kantornya.
Baca juga: Lagi, warga Pagaran Taput dinyatakan sembuh COVID-19, warga diimbau hindari stigmatisasi
"Penelusuran pada riwayat kontak dengan NA tetap dilakukan. Suami NA, juga tiga orang anaknya, serta seorang keponakannya sudah menjalani tes usap yang hasilnya belum keluar," tukas Indra.
Sebelumnya, hasil tes usap yang dilakukan atas seorang kepala sekolah salah satu SMPN di Tarutung berinisial TMN juga dinyatakan positif COVID-19, setelah dirinya mengikuti kegiatan pesta adat yang digelar di luar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020