Seekor Harimau Sumatera berhasil ditangkap dari daerah Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Ya...betul sudah dievakuasi," Kepala BBKSDA Sumut Dr.Ir Hotmauli Sianturi, M.Sc.For ketika dikonformasi ANTARA dari Sipirok, Kamis (27/8).
Harimau tersebut dikabarkan telah memangsa beberapa hewan ternak milik masyarakat khususnya di Desa Tapus Sipagabu beberapa pekan terakhir.
"Hewan buas dilindungi ini yang selama ini memangsa beberapa ternak masyarakat, dan sekarang situasinya sudah mulai kondusif," katanya melalui WhatsApp.
Ditanyakan lebih jauh terkait soal penangkapan dan kapan serta usia harimau, Hotmauli singkat menjawab "Hari Senin kita pers release".
Baca juga: Petugas kebun binatang Swiss tewas diserang harimau betina Siberia
Sumber ANTARA menyebut bahwasanya dua pekan terakhir ini masyarakat Desa Tapus Sipagabu (Kampung Tapus Dolok dan Tapus Dolok) resah kemunculan hewan buas tersebut.
"Harimau itu ada tiga ekor induk dan dua anaknya. Lima ekor anjing peliharaan warga sudah sempat di mangsa," kata sumber yang layak dipercaya.
Baca juga: Dua beruang madu masuk ke perkampungan, bahkan membuat sarang hanya 10 meter dari rumah warga
Salah satu masyarakat yang tinggal di Biru, Kecamatan Aek Bilah Sampurna Siregar menyampaikan seekor harimau sumatera yang diduga meneror warga itu sudah tertangkap.
"Ma dapot sada bang harimau i (sudah dapat bang satu harimau itu)," kata Sampurna menginformasikan, Kamis (27/8) sembari mengirimkan sebuah gambar seekor harimau dalam perangkap besi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ya...betul sudah dievakuasi," Kepala BBKSDA Sumut Dr.Ir Hotmauli Sianturi, M.Sc.For ketika dikonformasi ANTARA dari Sipirok, Kamis (27/8).
Harimau tersebut dikabarkan telah memangsa beberapa hewan ternak milik masyarakat khususnya di Desa Tapus Sipagabu beberapa pekan terakhir.
"Hewan buas dilindungi ini yang selama ini memangsa beberapa ternak masyarakat, dan sekarang situasinya sudah mulai kondusif," katanya melalui WhatsApp.
Ditanyakan lebih jauh terkait soal penangkapan dan kapan serta usia harimau, Hotmauli singkat menjawab "Hari Senin kita pers release".
Baca juga: Petugas kebun binatang Swiss tewas diserang harimau betina Siberia
Sumber ANTARA menyebut bahwasanya dua pekan terakhir ini masyarakat Desa Tapus Sipagabu (Kampung Tapus Dolok dan Tapus Dolok) resah kemunculan hewan buas tersebut.
"Harimau itu ada tiga ekor induk dan dua anaknya. Lima ekor anjing peliharaan warga sudah sempat di mangsa," kata sumber yang layak dipercaya.
Baca juga: Dua beruang madu masuk ke perkampungan, bahkan membuat sarang hanya 10 meter dari rumah warga
Salah satu masyarakat yang tinggal di Biru, Kecamatan Aek Bilah Sampurna Siregar menyampaikan seekor harimau sumatera yang diduga meneror warga itu sudah tertangkap.
"Ma dapot sada bang harimau i (sudah dapat bang satu harimau itu)," kata Sampurna menginformasikan, Kamis (27/8) sembari mengirimkan sebuah gambar seekor harimau dalam perangkap besi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020