Bersumber Dana Desa Tahun 2020, Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan membangun drainase sepanjang 105 meter dengan anggaran Rp70.913.400.
"Tujuannya untuk memperlancar saluran irigasi ke areal persawan warga," kata Kepala Desa Sipange Siunjam Yusuf Pulungan yang menghubungi, Selasa (25/8).
Selain itu rehab fasilitas mandi dan cuci pria berukuran 8,5 m x 4m berbiaya Rp98.070.850, tambah pembangunan Polindes 1 unit ukuran 7,5m x 6 m menelan biaya Rp118.352.950,-
"Pembangunan dengan sistem padat karya dengan melibatkan pekerja warga desa setempat ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat seperti pelayanan kesehatan," ujarnya.
Baca juga: KPU Tapsel gelar rapat penyusunan DPHP Pilkada 2020
Ada lagi yang sedang berjalan pembangunan pagar sekolah SD Negeri 101106 di desa itu juga melibatkan pekerjanya dari warga setempat dengan upah kepala (tukang) antara Rp110 ribu - Rp80 ribu/hari," katanya.
Dia menjelaskan bahwa jumlah pendapatan Desa Siunjam untuk TA 2020 mencapai Rp1,034,770,321 dengan rincian bersumber Dana Desa (DD) Rp725,772,000 dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp308,039,000,-
Baca juga: Sempat viral, rumah Sapii Siagian selesai dibangun
"Dana yang diterima dari pemerintah pusat dan daerah ini dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat mulai bidang penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, pembinaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, maupun penanggulangan bencana darurat dan lainnya," ujarnya.
Karenanya, kami warga masyarakat Desa Sipange Siunjam pantas dan wajar mengucapkan terimakasih kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, sebab melalui anggaran yang diberikan selama ini wajah desa kami sudah banyak berubah dan ekonomi masyarakat terbantu, kata Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Tujuannya untuk memperlancar saluran irigasi ke areal persawan warga," kata Kepala Desa Sipange Siunjam Yusuf Pulungan yang menghubungi, Selasa (25/8).
Selain itu rehab fasilitas mandi dan cuci pria berukuran 8,5 m x 4m berbiaya Rp98.070.850, tambah pembangunan Polindes 1 unit ukuran 7,5m x 6 m menelan biaya Rp118.352.950,-
"Pembangunan dengan sistem padat karya dengan melibatkan pekerja warga desa setempat ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat seperti pelayanan kesehatan," ujarnya.
Baca juga: KPU Tapsel gelar rapat penyusunan DPHP Pilkada 2020
Ada lagi yang sedang berjalan pembangunan pagar sekolah SD Negeri 101106 di desa itu juga melibatkan pekerjanya dari warga setempat dengan upah kepala (tukang) antara Rp110 ribu - Rp80 ribu/hari," katanya.
Dia menjelaskan bahwa jumlah pendapatan Desa Siunjam untuk TA 2020 mencapai Rp1,034,770,321 dengan rincian bersumber Dana Desa (DD) Rp725,772,000 dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp308,039,000,-
Baca juga: Sempat viral, rumah Sapii Siagian selesai dibangun
"Dana yang diterima dari pemerintah pusat dan daerah ini dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat mulai bidang penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, pembinaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, maupun penanggulangan bencana darurat dan lainnya," ujarnya.
Karenanya, kami warga masyarakat Desa Sipange Siunjam pantas dan wajar mengucapkan terimakasih kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, sebab melalui anggaran yang diberikan selama ini wajah desa kami sudah banyak berubah dan ekonomi masyarakat terbantu, kata Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020