Ekspor sektor industri Sumatera Utara pada semester I 2020 masih bertumbuh di tengah pandemi COVID-19.
"Nilai ekspor sektor industri bertumbuh walau kecil, sementara pertanian turun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Jumat.
Nilai ekspor sektor industri naik 0,69 persen menjadi 3,377 miliar dolar AS pada semester I 2020 dari 3,354 miliar dolar AS periode sama 2019.
Baca juga: Nilai ekspor Sumut semester I 2020 turun 0,78 persen
Sedangkan nilai ekspor sektor pertanian turun 14,48 persen atau tinggal 306,447 juta dolar AS dibanding periode sama 2019 yang senilai 358, 337 juta dolar AS.
Kenaikan devisa dari sektor industri antara lain didorong masih naiknya volume dan harga jual minyak sawit dan turunannya di tengah terjadi penurunan permintaan untuk berbagai kelompok barang saat pandemi COVID-19.
Baca juga: Sumut pengekspor terbesar wortel dari Indonesia
Devisa dari golongan barang lemak & minyak hewan dan nabati yang di dalamnya ada sawit naik 1,88 persen menjadi 1,349 miliar dolar AS dari periode sama 2019 yang 1,324 miliar dolar AS.
Syech Suhaimi mengakui, setiap tahun kelompok sektor industri memang mendominasi perolehan devisa Sumut.
Hingga semester I 2020, misalnya, kontribusi sektor industri mencapai 91,68 persen dari total devisa Sumut yang 3,684 miliar dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Nilai ekspor sektor industri bertumbuh walau kecil, sementara pertanian turun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Jumat.
Nilai ekspor sektor industri naik 0,69 persen menjadi 3,377 miliar dolar AS pada semester I 2020 dari 3,354 miliar dolar AS periode sama 2019.
Baca juga: Nilai ekspor Sumut semester I 2020 turun 0,78 persen
Sedangkan nilai ekspor sektor pertanian turun 14,48 persen atau tinggal 306,447 juta dolar AS dibanding periode sama 2019 yang senilai 358, 337 juta dolar AS.
Kenaikan devisa dari sektor industri antara lain didorong masih naiknya volume dan harga jual minyak sawit dan turunannya di tengah terjadi penurunan permintaan untuk berbagai kelompok barang saat pandemi COVID-19.
Baca juga: Sumut pengekspor terbesar wortel dari Indonesia
Devisa dari golongan barang lemak & minyak hewan dan nabati yang di dalamnya ada sawit naik 1,88 persen menjadi 1,349 miliar dolar AS dari periode sama 2019 yang 1,324 miliar dolar AS.
Syech Suhaimi mengakui, setiap tahun kelompok sektor industri memang mendominasi perolehan devisa Sumut.
Hingga semester I 2020, misalnya, kontribusi sektor industri mencapai 91,68 persen dari total devisa Sumut yang 3,684 miliar dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020