Nilai ekspor Sumut pada semester I 2020 turun 0,78 persen dibandingkan periode sama 2019 atau menjadi 3,68 miliar dolar AS.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Dinar Butar-Butar di Medan, Selasa, menyebutkan pada semester I 2019, nilai ekspor Sumut sebesar 3,71 miliar dolar AS.

Sementara pada semester I 2020 sebesar 3,68 miliar dolar AS.

Baca juga: Bandara Kualanamu terus aktif memutus penyebaran COVID-19

"Penurunan nilai ekspor pada semester I didorong turunnya volume ekspor dampak pandemi COVID-19 secara global," katanya.

Pada semester I 2020, volume barang ekspor Sumut tinggal 4,07 juta ton dari periode sama 2019 yang sudah 4,49 juta ton.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, menyebutkan penurunan nilai ekspor Sumut di semester I 2020, tergolong kecil dibandingkan ada kasus pandemi COVID-19 di mana permintaan terganggu..

Baca juga: Desa Nanggar Jati bangun lumbung padi untuk ketahanan pangan ditengah COVID-19

Penurunan yang kecil, kata Wahyu yang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) itu diprediksi karena tetap berlangsungnya ekspor minyak sawit dan turunannya di saat pandemi COVID-19.

"Devisa terbesar Sumut setiap tahunnya memang dari golongan minyak hewan/nabati, sehingga kalau ekspor komoditas itu tidak terlalu terganggu, maka devisa Sumut juga tidak terlalu terpengaruh," katanya.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020