Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Satika Nikson Nababan Boru Simamora menekankan penggunaan masker di masa adaptasi kebiasaan baru
dalam menghadapi pandemi COVID-19, di tengah kegiatan sosialisasi dan pembagian 800 lembar masker kepada masyarakat Sipahutar.
"'Haholongi dirim' (sayangi dirimu), pakailah masker saat kita keluar dari rumah. Kalau kita sayang terhadap diri sendiri, pasti akan berlanjut sayang terhadap keluarga dan lingkungan sekitar. Untuk itu kita harus mengawali dengan selalu memakai masker," terang Satika, di tengah agenda sosialisasi yang digelar di Gedung Serbaguna HKBP Sipahutar, Kamis (13/8).
Ditekankan, virus corona nyata dan telah memakan banyak korban jiwa, kondisi ini memaksa untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan selalu menjaga jarak, rajin cuci tangan, menjaga kesehatan tubuh, juga selalu memakai masker.
Baca juga: TPL bersama petani binaan panen perdana jagung di Sipahutar Taput
Dengan mengusung motto 'haholongi dirim' (sayangi dirimu), Satika Simamora bersama PKK Tapanuli Utara mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker (GEBRAK PKK) yang dicanangkan oleh Ketua TP PKK Nasional.
"Menurut sisi kesehatan sebaiknya satu masker baiknya dipakai selama empat jam selanjutnya harus diganti dan disarankan satu orang punya empat masker. Makanya PKK berupaya menginisiasi gerakan bagi masker," sebut Satika.
Dikatakan, menggunakan masker memang kerap menimbulkan ketidaknyamanan, namun demi kesehatan, hal tersebut harus dilakukan untuk melindungi diri dan orang di sekitar.
Baca juga: Pisang barangan merah Simangumban Taput tembus pasar Jakarta
Pada kesempatan itu, Satika juga memberikan gambaran upaya menjaga kesehatan termasuk mendukung program Bupati dalam meningkatkan ketahanan pangan.
"Alangkah baiknya apabila berbagai bantuan tunai yang diterima masyarakat dapat disisihkan untuk digunakan sebagai modal awal beternak. Para ibu rumah tangga harus turut menjaga ketahanan pangan kita sebagai antisipasi agar tidak terjadi kelaparan," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
dalam menghadapi pandemi COVID-19, di tengah kegiatan sosialisasi dan pembagian 800 lembar masker kepada masyarakat Sipahutar.
"'Haholongi dirim' (sayangi dirimu), pakailah masker saat kita keluar dari rumah. Kalau kita sayang terhadap diri sendiri, pasti akan berlanjut sayang terhadap keluarga dan lingkungan sekitar. Untuk itu kita harus mengawali dengan selalu memakai masker," terang Satika, di tengah agenda sosialisasi yang digelar di Gedung Serbaguna HKBP Sipahutar, Kamis (13/8).
Ditekankan, virus corona nyata dan telah memakan banyak korban jiwa, kondisi ini memaksa untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan selalu menjaga jarak, rajin cuci tangan, menjaga kesehatan tubuh, juga selalu memakai masker.
Baca juga: TPL bersama petani binaan panen perdana jagung di Sipahutar Taput
Dengan mengusung motto 'haholongi dirim' (sayangi dirimu), Satika Simamora bersama PKK Tapanuli Utara mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker (GEBRAK PKK) yang dicanangkan oleh Ketua TP PKK Nasional.
"Menurut sisi kesehatan sebaiknya satu masker baiknya dipakai selama empat jam selanjutnya harus diganti dan disarankan satu orang punya empat masker. Makanya PKK berupaya menginisiasi gerakan bagi masker," sebut Satika.
Dikatakan, menggunakan masker memang kerap menimbulkan ketidaknyamanan, namun demi kesehatan, hal tersebut harus dilakukan untuk melindungi diri dan orang di sekitar.
Baca juga: Pisang barangan merah Simangumban Taput tembus pasar Jakarta
Pada kesempatan itu, Satika juga memberikan gambaran upaya menjaga kesehatan termasuk mendukung program Bupati dalam meningkatkan ketahanan pangan.
"Alangkah baiknya apabila berbagai bantuan tunai yang diterima masyarakat dapat disisihkan untuk digunakan sebagai modal awal beternak. Para ibu rumah tangga harus turut menjaga ketahanan pangan kita sebagai antisipasi agar tidak terjadi kelaparan," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020