Meski kondisi pandemi COVID-19, secara keseluruhan jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 1441 Hijriyah/2020 Masehi di 15 kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meningkat 17 persen.

"Jumlah peningkatannya di 2020 tercatat ada 209 ekor dibanding tahun 2019 lalu," kata Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua melalui Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan hewan Anuar Aidin di Sipirok, Senin (3/8).

Dimana jumlah total hewan kurban (sapi, kerbau, dan kambing) disembelih di 2019 sebanyak 1.387 ekor sedang di 2020 sebanyak 1.596 ekor.

Baca juga: Akibat COVID-19, Jumlah hewan kurban Angkola Muaratais tahun ini menurun

Baca juga: Polres Tapanuli Selatan sembelih 12 hewan kurban

"Sapi disembelih di 2019 sebanyak 1.091 ekor di 2020 naik menjadi 1.272 ekor, kerbau berkurang dari 4 ekor (2019) menjadi dua ekor (2020), dan kambing meningkat dari 292 ekor (2019) menjadi 322 ekor di tahun 2020," jelasnya.

Dikatakannya bahwa peningkatan tersebut tidak lepas tingginya animo masyarakat untuk menapaktilasi langkah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS menuruti perintah Allah SWT berkurban (Idul Adha).

Disamping itu juga akibat tertundanya keberangkatan haji ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun ini akibat pandemi COVID-19.

"Dugaan kita demikian," sebutnya.

Dia menjelaskan Kecamatan Batang Toru jumlah tertinggi dalam penyembelihan hewan kurban sapi dengan total 216 ekor, disusul Sipirok (160 ekor), dan Angkola Barat (134 ekor).

Untuk hewan kurban kerbau hanya ada di Kecamatan Sipirok sebanyak dua ekor. Untuk kambing Sipirok tertinggi berjumlah 160 ekor, disusul Batang Toru (22 ekor), dan Angkola Muara Tais (15 ekor).

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020