Selama dua hari, Dinas Kesehatan Tebing Tinggi menerima laporan dari Dinkes provinsi bahwa terdapat penambahan enam warga Tebing Tinggi terkonfirmasi positif COVID-19 hasil dari swab PCR.
Kadiskes Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia,Rabu, menyatakan ke-6 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu adalah AP (36), WS (57), TS (20), RDP (31), Y (36) dan A.
Ke-6 terkonfirmasi positif itu ada yang menjalani perawatan mandiri dan di rumah sakit di Medan.
Baca juga: Sempat lumpuh delapan jam karena longsor, jalan ke Panyabungan Timur kembali bisa dilalui
Ia mengatakan adanya perbedaan data, karena data yang disampaikan sampai dengan jam 12.00. Sementara sore sekitar pukul 16.00 WIB kembali menerima masukan data dari Dinkes Provinsi.
Dinkes Tebing Tinggi tidak akan menginformasikan ke masyarakat sebelum ada datanya resmi Provinsi, karena semua pemeriksaan swab dilakukan laboraterium COVID-19.
Baca juga: Wali Kota hadiri Musda ke 5 DPD Komnas-WI Tebing Tinggi
"Kalau ada warga Tebing Tinggi yang menyatakan hasil swab merupakan rekayasa, itu sama sekali tidak benar, dan bohong besar. Di Tebing Tinggi tidak lab khusus COVID-19," katanya.
Untuk itu ia mengajak ajak semua warga agar tetap waspada dengan penyebaran COVID-19,jangan mudah termakan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan jalani protokol kesehatan dengan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kadiskes Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia,Rabu, menyatakan ke-6 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu adalah AP (36), WS (57), TS (20), RDP (31), Y (36) dan A.
Ke-6 terkonfirmasi positif itu ada yang menjalani perawatan mandiri dan di rumah sakit di Medan.
Baca juga: Sempat lumpuh delapan jam karena longsor, jalan ke Panyabungan Timur kembali bisa dilalui
Ia mengatakan adanya perbedaan data, karena data yang disampaikan sampai dengan jam 12.00. Sementara sore sekitar pukul 16.00 WIB kembali menerima masukan data dari Dinkes Provinsi.
Dinkes Tebing Tinggi tidak akan menginformasikan ke masyarakat sebelum ada datanya resmi Provinsi, karena semua pemeriksaan swab dilakukan laboraterium COVID-19.
Baca juga: Wali Kota hadiri Musda ke 5 DPD Komnas-WI Tebing Tinggi
"Kalau ada warga Tebing Tinggi yang menyatakan hasil swab merupakan rekayasa, itu sama sekali tidak benar, dan bohong besar. Di Tebing Tinggi tidak lab khusus COVID-19," katanya.
Untuk itu ia mengajak ajak semua warga agar tetap waspada dengan penyebaran COVID-19,jangan mudah termakan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan jalani protokol kesehatan dengan tertib.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020