Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan optimistis semua tahapan menuju pelaksanaan Pilkada serentak Kota Medan yang akan berlangsung awal Desember 2020 dapat berjalan dengan baik.
Komisioner KPU Medan Rinaldi Khair di Medan, Selasa mengatakan, untuk suksesnya tahapan demi tahapan pelaksanaan Pilkada sangat bergantung kepada peran serta semua pihak, baik pemerintah daerah, partai politik maupun masyarakat.
"Artinya tidak bisa hanya pihak KPU saja, tapi peran serta semua pihak sangat dibutuhkan dan tentunya juga peran masyarakat," katanya.
Baca juga: KPU Medan pastikan petugas terapkan protokol kesehatan
Salah satu dukungan yang dibutuhkan dari masyarakat adalah menerima kedatangan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dengan tangan terbuka dalam melakukan pencocokan dan penelitian terhadap data pemilih.
Apalagi 4.294 petugas pemutakhiran data pemilih yang diterjunkan sebelumnya juga sudah menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19 bekerja sama dengan RSUD dr Pirngadi Medan.
Baca juga: KPU Medan: COVID-19 jadi tantangan di Pilkada Medan
"Dukungan dari masyarakat tersebut salah satunya adalah menerima PPDP untuk melakukan coklit dan kami optimistis semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Ditanya sudah sejauh mana progres pelaksanaan pencocokan dan penelitian terhadap data pemilih yang dilakukan PPDP di 21 kecamatan dan 151 kelurahan di Kota Medan, ia menyebutkan sejauh ini sudah mencapai 50 persen.
"Coklit mulai digelar mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Artinya sudah setengah berjalan, dan kami optimistis sampai 13 Agustus nanti semuanya berjalan lancar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Komisioner KPU Medan Rinaldi Khair di Medan, Selasa mengatakan, untuk suksesnya tahapan demi tahapan pelaksanaan Pilkada sangat bergantung kepada peran serta semua pihak, baik pemerintah daerah, partai politik maupun masyarakat.
"Artinya tidak bisa hanya pihak KPU saja, tapi peran serta semua pihak sangat dibutuhkan dan tentunya juga peran masyarakat," katanya.
Baca juga: KPU Medan pastikan petugas terapkan protokol kesehatan
Salah satu dukungan yang dibutuhkan dari masyarakat adalah menerima kedatangan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dengan tangan terbuka dalam melakukan pencocokan dan penelitian terhadap data pemilih.
Apalagi 4.294 petugas pemutakhiran data pemilih yang diterjunkan sebelumnya juga sudah menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19 bekerja sama dengan RSUD dr Pirngadi Medan.
Baca juga: KPU Medan: COVID-19 jadi tantangan di Pilkada Medan
"Dukungan dari masyarakat tersebut salah satunya adalah menerima PPDP untuk melakukan coklit dan kami optimistis semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Ditanya sudah sejauh mana progres pelaksanaan pencocokan dan penelitian terhadap data pemilih yang dilakukan PPDP di 21 kecamatan dan 151 kelurahan di Kota Medan, ia menyebutkan sejauh ini sudah mencapai 50 persen.
"Coklit mulai digelar mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Artinya sudah setengah berjalan, dan kami optimistis sampai 13 Agustus nanti semuanya berjalan lancar," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020