Menyongsong Pilkada serentak 2020, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Hamdan Nasution mulai menjadi buah bibir di tengah masyarakat.
Menjadi perbincangan dan pembahasan politik menurut pantauan ANTARA, Minggu (26/7) pasca foto keduanya diunggah melalui akun facebook ( FB) Ahmad Munawir Rangkuti pada 17 Juli pukul 22.23.
Apalagi dalam caption pemilik akun Munawir menulis "Barakallah, For Tapsel Sehat Cerdas Sejahtera.....Pesta Demokrasi sudah di depan mata, menentukan sikap itu penting, beda pemikiran itu keindahan, semuanya untuk kemajuan bersama". #Bang Nas.
Meskipun tidak membuat keterangan foto itu mereka sebagai apa, namun dari kalimat yang ada seakan menggambarkan kedua sosok ini yang bakal maju (berpasangan) di Pilkada 09 Desember 2020 mendatang.
Keduanya dalam foto itu tampak kompak dan berenergi menggunakan kopiah dengan memakai jas hitam dan berdasi dengan latar belakang kemegahan Masjid Agung yang berlokasi di areal pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan di Sipirok.
Pada bagian tengahnya ada jargon bertuliskan " Mewujudkan Masyarakat Tapsel (tinta merah) Sehat Cerdas Sejahtera (tinta hitam)". Jargon ini jelas diketahui publik sebab sesuai kalimat baliho Dolly Putra Parlindungan bakal calon Bupati Tapanuli Selatan.
Hingga berita ini dikirim sudah ada 206 para netizen yang memberikan tanggapan baik memberi tanda menyukai (like) hingga tanggapan yang pro kontra.
Antaralainnya, "jadilah pemilih pemimpin yang cerdas yang bisa mengayomi rakyatnya...Cerdas, cermat, dan akhlaklul karimah.....Mantap bos..." Adil Hasril Ritonga dalam cuitannya.
Netizen lainnya Fajri Ikhlas " Madung real doon abanghanda? mempertanyakan kebenaran sosok keduanya apa sudah benar-benar?
Douglas Kantona Lumbang Tobing, dalam komentarnya mengatakan "Anggo au ketua sebagai pemilih halak Tapsel, inda be" yang dalam arti " kalau saya ketua sebagai pemilih Orang Tapsel, tidak lagi."
Hamdan Nasution, SP kepada ANTARA saat ditemui menyatakan "terimakasih kepada perhatian publik yang begitu besar.
"Tapi saya sadar bahwa kalau kail panjang sejengkal tak kan lah laut hendak kuduga," katanya berpantun.
Pun demikian seraya senyum simpul secara diplomatis Hamdan menyatakan bila setiap amanah yang dijalankan dirinya juga siap menjadi amanah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Menjadi perbincangan dan pembahasan politik menurut pantauan ANTARA, Minggu (26/7) pasca foto keduanya diunggah melalui akun facebook ( FB) Ahmad Munawir Rangkuti pada 17 Juli pukul 22.23.
Apalagi dalam caption pemilik akun Munawir menulis "Barakallah, For Tapsel Sehat Cerdas Sejahtera.....Pesta Demokrasi sudah di depan mata, menentukan sikap itu penting, beda pemikiran itu keindahan, semuanya untuk kemajuan bersama". #Bang Nas.
Meskipun tidak membuat keterangan foto itu mereka sebagai apa, namun dari kalimat yang ada seakan menggambarkan kedua sosok ini yang bakal maju (berpasangan) di Pilkada 09 Desember 2020 mendatang.
Keduanya dalam foto itu tampak kompak dan berenergi menggunakan kopiah dengan memakai jas hitam dan berdasi dengan latar belakang kemegahan Masjid Agung yang berlokasi di areal pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan di Sipirok.
Pada bagian tengahnya ada jargon bertuliskan " Mewujudkan Masyarakat Tapsel (tinta merah) Sehat Cerdas Sejahtera (tinta hitam)". Jargon ini jelas diketahui publik sebab sesuai kalimat baliho Dolly Putra Parlindungan bakal calon Bupati Tapanuli Selatan.
Hingga berita ini dikirim sudah ada 206 para netizen yang memberikan tanggapan baik memberi tanda menyukai (like) hingga tanggapan yang pro kontra.
Antaralainnya, "jadilah pemilih pemimpin yang cerdas yang bisa mengayomi rakyatnya...Cerdas, cermat, dan akhlaklul karimah.....Mantap bos..." Adil Hasril Ritonga dalam cuitannya.
Netizen lainnya Fajri Ikhlas " Madung real doon abanghanda? mempertanyakan kebenaran sosok keduanya apa sudah benar-benar?
Douglas Kantona Lumbang Tobing, dalam komentarnya mengatakan "Anggo au ketua sebagai pemilih halak Tapsel, inda be" yang dalam arti " kalau saya ketua sebagai pemilih Orang Tapsel, tidak lagi."
Hamdan Nasution, SP kepada ANTARA saat ditemui menyatakan "terimakasih kepada perhatian publik yang begitu besar.
"Tapi saya sadar bahwa kalau kail panjang sejengkal tak kan lah laut hendak kuduga," katanya berpantun.
Pun demikian seraya senyum simpul secara diplomatis Hamdan menyatakan bila setiap amanah yang dijalankan dirinya juga siap menjadi amanah.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020