Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan meletakan batu pertama ruang tambahan kelas sekolah MAN Tebing Tinggi hasil sumbangan Komite MAN selasa (21/7).
Wali Kota dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komite MAN yang merupakan orang tua para siiswa yang ikut serta berpartisipasi dalam pengembangan MAN ini dan ini tentunya sangatlah bermanfaat.
Di Tebing Tinggi sampai dengan saat ini belajar bagi siswa masih tetap menggunakan dua sistem yakni daring 40 persen dan modul 60 persen.
Untuk itu pula diharapkan para orang tua ikut serta memotivasi anak-anak agar tetap belajar.
Baca juga: Wali kota: Jadilah penyuluh untuk memutus mata rantai COVID-19
Baca juga: Kesadaran pedagang dan konsumen mematuhi protokol kesehatan di pasar-pasar Tebing Tinggi masih rendah
Kondisi itu dilakukan karena masih merebaknya pandemi COVID-19. Dengan berbagai pertimbangan dan kajian untuk sementara sekolah-sekolah belum diizinkan untuk belajar tatap muka secara langsung.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan rasa keprihatinanya apa yang terjadi di masyarakat.
"Sekolah-sekolah belum diizinkan untuk dibuka, tetapi mall dan tempat hiburan/rekresasi penuh sesak. Mari hindari berkunjung ke tempat-tempat seperti itu, jika memang tidak penting, lebih baik dirumah saja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wali Kota dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komite MAN yang merupakan orang tua para siiswa yang ikut serta berpartisipasi dalam pengembangan MAN ini dan ini tentunya sangatlah bermanfaat.
Di Tebing Tinggi sampai dengan saat ini belajar bagi siswa masih tetap menggunakan dua sistem yakni daring 40 persen dan modul 60 persen.
Untuk itu pula diharapkan para orang tua ikut serta memotivasi anak-anak agar tetap belajar.
Baca juga: Wali kota: Jadilah penyuluh untuk memutus mata rantai COVID-19
Baca juga: Kesadaran pedagang dan konsumen mematuhi protokol kesehatan di pasar-pasar Tebing Tinggi masih rendah
Kondisi itu dilakukan karena masih merebaknya pandemi COVID-19. Dengan berbagai pertimbangan dan kajian untuk sementara sekolah-sekolah belum diizinkan untuk belajar tatap muka secara langsung.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan rasa keprihatinanya apa yang terjadi di masyarakat.
"Sekolah-sekolah belum diizinkan untuk dibuka, tetapi mall dan tempat hiburan/rekresasi penuh sesak. Mari hindari berkunjung ke tempat-tempat seperti itu, jika memang tidak penting, lebih baik dirumah saja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020