Masih banyaknya warga yang belum setuju untuk pembebasan lahan menjadi kendala utama untuk pekerjaan pembangunan Jalan Tol di Sumatera Utara, khususnya Tol Tebing Tinggi - Serbelawan dan Kuala Tanjung Indrapura.

Hal ini disampaiakan Manager Area Sumut PT.Waskita Karya Ali Siburian didamping Proyek Manajer Zona 1A Agus Harijanto dan Humas Sektor Kuala Tanjung Jumat (17/7).

Ia mengatakan Waskita karya saat ini dalam pengerjaan jalan tol tersebut masih pada lahan atau sport yang sudah bebas ganti rugi sementara menunggu pembebasan lahan lainnya.

Baca juga: Tabrak bus berhenti, supir Bus KBT tewas ditempat

Baca juga: Biaya tes cepat COVID-19 di RS Sri Pamela Rp150 ribu

"Kendalanya sebagian penduduk masih belum setuju dengan biaya ganti rugi, sehingga banyak lahan-lahan yang belum bisa dikerjakan oleh pihak kontraktor," katanya.

Menurut Ali Siburian, sampai saat ini tahapan atau progres untuk pengerjaan Tol Tebing Tinggi - Serbelawan masih sekitar 45 persen dan Kuala Tanjung Indrapura 43 persen.

"Kami berharap pengerjaan ini akan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang diberikan sehingga proyek ini bisa dimanfaat oleh masyarakat Sumatera Utara," katanya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020