Sebanyak dua orang anggota Kodim 0211/TT dinyatakan reaktif hasil rapid test yang dilakukan secara serentak di Makodim dan 6 Koramil, Kamis (16/7) pagi.
Ada pun kedua prajurit TNI yang reaktif itu bertugas di Koramil 03 Pandan, dan sudah dilakukan pengambilan swab dan karantina.
Menurut Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex yang dikonfirmasi ANTARA, Kamis malam, kedua anak buahnya itu diisolasi di Makodim 0211/TT sembari menunggu hasil swab keluar.
“Begitu hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, langsung dilanjutkan dengan pengambilan swab untuk diperiksa. Nah, sembari menunggu hasil swab keluar, kedua anggota dikarantina di Makodim 0211/TT,” jelas Dadang.
Dandim juga menegaskan, bahwa pasien yang reaktif atau terpapar COVID-19 bukanlah aib. Justru lebih cepat terdeteksi semakin cepat tindakan pengobatan atau antisipasi dilakukan.
“Tadi pagi juga sudah saya tegaskan kepada anggota, bahwa pemeriksaan rapid test ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kita masing-masing. Dan jika hasilnya ada reaktif, itu sebagai pertanda bahwa imun tubuh kita sedang lemah, atau memiliki penyakit penyerta. Jadi jangan langsung divonis sudah positif,” tandasnya.
Ada pun jumlah personel Kodim 0211/TT dan ASN yang dirapid test sebanyak 182 orang dengan rincian, Koramil 01 Barus sebanyak 20 orang, Koramil 02 Sorkam sebanyak 13 orang, Koramil 03 Pandan sebanyak 26 orang, Koramil 04 Pinangsori sebanyak 19 orang, Koramil 05 Kolang sebanyak 14 orang, Koramil 06 Kota Sibolga sebanyak 16 orang, dan untuk Makodim 0211/TT sebanyak 74 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ada pun kedua prajurit TNI yang reaktif itu bertugas di Koramil 03 Pandan, dan sudah dilakukan pengambilan swab dan karantina.
Menurut Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex yang dikonfirmasi ANTARA, Kamis malam, kedua anak buahnya itu diisolasi di Makodim 0211/TT sembari menunggu hasil swab keluar.
“Begitu hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, langsung dilanjutkan dengan pengambilan swab untuk diperiksa. Nah, sembari menunggu hasil swab keluar, kedua anggota dikarantina di Makodim 0211/TT,” jelas Dadang.
Dandim juga menegaskan, bahwa pasien yang reaktif atau terpapar COVID-19 bukanlah aib. Justru lebih cepat terdeteksi semakin cepat tindakan pengobatan atau antisipasi dilakukan.
“Tadi pagi juga sudah saya tegaskan kepada anggota, bahwa pemeriksaan rapid test ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kita masing-masing. Dan jika hasilnya ada reaktif, itu sebagai pertanda bahwa imun tubuh kita sedang lemah, atau memiliki penyakit penyerta. Jadi jangan langsung divonis sudah positif,” tandasnya.
Ada pun jumlah personel Kodim 0211/TT dan ASN yang dirapid test sebanyak 182 orang dengan rincian, Koramil 01 Barus sebanyak 20 orang, Koramil 02 Sorkam sebanyak 13 orang, Koramil 03 Pandan sebanyak 26 orang, Koramil 04 Pinangsori sebanyak 19 orang, Koramil 05 Kolang sebanyak 14 orang, Koramil 06 Kota Sibolga sebanyak 16 orang, dan untuk Makodim 0211/TT sebanyak 74 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020