Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 Tapanuli Selatan semakin meningkatkan kegiatan protokol khususnya kepada pedagang dan pengunjung Pasar Kelurahan Hutatonga, Kecamatan Angkola Muaratais wilayah setempat.
Camat Kecamatan Angkola Muaratais A.M Fadhil Harahap yang menghubungi, Sabtu (11/7), mengatakan gencarnya sosialisasi khusus ke pasar mengingat tingkat kedisplinan pedagang maupun pengunjung pasar yang dinilai harus setiap waktu diingatkan.
Baca juga: KPU Tapsel: Petugas Coklit Pilkada 2020 wajib ikuti protokol kesehatan
Baca juga: Ini catatan Bupati Tapsel atas kunjungan anggota DPRD Dapil Sumut VII
"Soalnya sudah kali yang keberapa kita melakukan sosialisasi masih didapati juga ada pedagang maupun pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker," terangnya.
Dia menyatakan dimasa transisi memasuki era tatanan kehidupan produktif normal baru masa COVID-19 pihaknya tidak menginginkan terjadinya klaster baru COVID-19 hanya gara-gara pedagang maupun pegunjung pasar yang "membandel" tidak menghiraukan imbauan pemerintah menaati protokol kesehatan.
"Oleh sebab itu GTPP Tapanuli Selatan bersama tim kesehatan dari Puskesmas dan stakeholder lainnya setiap hari pekan Hutatonga sekali dalam seminggu sangat fokus turun sosialisasi menyadarkan pedagang maupun pengunjung agar menggunakan masker, menjaga jarak, cucitangan pakai sabun maupun hand sanitizer, serta menghindari kerumuman," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Camat Kecamatan Angkola Muaratais A.M Fadhil Harahap yang menghubungi, Sabtu (11/7), mengatakan gencarnya sosialisasi khusus ke pasar mengingat tingkat kedisplinan pedagang maupun pengunjung pasar yang dinilai harus setiap waktu diingatkan.
Baca juga: KPU Tapsel: Petugas Coklit Pilkada 2020 wajib ikuti protokol kesehatan
Baca juga: Ini catatan Bupati Tapsel atas kunjungan anggota DPRD Dapil Sumut VII
"Soalnya sudah kali yang keberapa kita melakukan sosialisasi masih didapati juga ada pedagang maupun pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker," terangnya.
Dia menyatakan dimasa transisi memasuki era tatanan kehidupan produktif normal baru masa COVID-19 pihaknya tidak menginginkan terjadinya klaster baru COVID-19 hanya gara-gara pedagang maupun pegunjung pasar yang "membandel" tidak menghiraukan imbauan pemerintah menaati protokol kesehatan.
"Oleh sebab itu GTPP Tapanuli Selatan bersama tim kesehatan dari Puskesmas dan stakeholder lainnya setiap hari pekan Hutatonga sekali dalam seminggu sangat fokus turun sosialisasi menyadarkan pedagang maupun pengunjung agar menggunakan masker, menjaga jarak, cucitangan pakai sabun maupun hand sanitizer, serta menghindari kerumuman," tegasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020