Untuk menjaga ketahanan pangan dimasa COVID-19 lahan yang ada di sekitar sanggar Pramuka Polbangtan Medan pun dimanfaatkan. Seperti pembuatan kolam ikan, dan budidaya kangkung serta pembesaran ikan lele dam ember.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Selasa (7/7) mengatakan yang memanfaatkan lahan itu Gugusdepan Polbangtan Medan (Gudep 1-139 1-140) di bawah binaan Kwarcab Prmauka Deli Serdang.
Baca juga: Ditengah COVID-19, Polbangtan Medan bina petani tetap produktif
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan sadap dan panen karet warga Banyuasin
"Selain pengembangan bakat kita ingin anggota Pramuka di bidang pertanian bisa mengembangkan kemauan dan kemampuan diri anggota pada berbagai kegiatan pembangunan pertanian," katanya.
Tujuan lainnya kata Yuliana selaku pembina Pramuka untuk mengajak adik-adik pramuka selain berlatih kepramukaan juga belajar untuk Mandiri di tengah pandemi COVID-19. "Kiranya melalui kegiatan ini kedepannya Gudep 1-139 1-140 akan menjadi kiblat kegiatan satuan karya (Saka) Taruna Bumi Kwarcab Deli Serdang," harapnya.
Pada praktiknya kombinasi memelihara ikan dikolam dan dalam ember dengan budidaya tanaman menjadi langkah awal untuk pengembangan pengetahuan dan kecakapan. Konsepnya sederhana dan tidak membutuhkan modal besar serta ruangan luas.
"Progam ini menjadi pilihan di tengah pandemi COVID-19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh adik-adik pramuka. Kegiatan pramuka seperti ini wujud andil dalam menjaga ketahanan pangan guna menghindari adanya krisis pangan," katanya.
Dalam masa pandemi seperti ini pramuka dituntut untuk lebih kreatif dan bisa berkreasi mengatasi situasi yang ada. Pramuka diharapkan memiliki kesadaran untuk melakukan penanaman mandiri minimal untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
"Ada banyak sekali cara untuk melakukan penanaman mandiri seperti yang telah di ajarkan dan dipraktikkan di lingkungan sanggar pramuka untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada di rumahnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Selasa (7/7) mengatakan yang memanfaatkan lahan itu Gugusdepan Polbangtan Medan (Gudep 1-139 1-140) di bawah binaan Kwarcab Prmauka Deli Serdang.
Baca juga: Ditengah COVID-19, Polbangtan Medan bina petani tetap produktif
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan sadap dan panen karet warga Banyuasin
"Selain pengembangan bakat kita ingin anggota Pramuka di bidang pertanian bisa mengembangkan kemauan dan kemampuan diri anggota pada berbagai kegiatan pembangunan pertanian," katanya.
Tujuan lainnya kata Yuliana selaku pembina Pramuka untuk mengajak adik-adik pramuka selain berlatih kepramukaan juga belajar untuk Mandiri di tengah pandemi COVID-19. "Kiranya melalui kegiatan ini kedepannya Gudep 1-139 1-140 akan menjadi kiblat kegiatan satuan karya (Saka) Taruna Bumi Kwarcab Deli Serdang," harapnya.
Pada praktiknya kombinasi memelihara ikan dikolam dan dalam ember dengan budidaya tanaman menjadi langkah awal untuk pengembangan pengetahuan dan kecakapan. Konsepnya sederhana dan tidak membutuhkan modal besar serta ruangan luas.
"Progam ini menjadi pilihan di tengah pandemi COVID-19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh adik-adik pramuka. Kegiatan pramuka seperti ini wujud andil dalam menjaga ketahanan pangan guna menghindari adanya krisis pangan," katanya.
Dalam masa pandemi seperti ini pramuka dituntut untuk lebih kreatif dan bisa berkreasi mengatasi situasi yang ada. Pramuka diharapkan memiliki kesadaran untuk melakukan penanaman mandiri minimal untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
"Ada banyak sekali cara untuk melakukan penanaman mandiri seperti yang telah di ajarkan dan dipraktikkan di lingkungan sanggar pramuka untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada di rumahnya," pungkasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020