Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan pro aktif melakukan pembinaan terhadap petani tetap produktif meski dilanda pandemi COVID-19.

"Ini bagian pengabdian kita kepada masyarakat petani," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Selasa (7/7).

Dia contohkan seperti pengabdian masyarakat di bawah unit penelitian dan pengabdian masyarakat (UPPM) di BPP Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang merupakan binaan Polbangtan Medan.

"Kegiatan pengabdian UPPM ini di ketuai Firman RL Silalahi dengan tetap mengkoordinir para dosen agar tetap melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan agar petani tetap produktif," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan sadap dan panen karet warga Banyuasin

Baca juga: Polbangtan Medan - Polres Bengkalis tanam kedelai bersama petani

Melibatkan dosen Mahmudah dan Elrisa Rahmadani yang dalam pendampingan dihadiri Koordinator BPP, empat penyuluh pertanian, sembilan orang warga sekitar dan empat orang petani binaan.

"Yang jelasnya pandemi COVID-19 tidak menghalangi petani untuk tetap produktif dengan membuat demplot padi jarwo super yang arealnya tidak jauh dari BPP Batangkuis itu. Hnaya saja tetap mematuhi protokol kesehatan," sebutnya.

dapun materi kegiatan yang disampaikan pendamping yaitu tentang keunggulan teknik budidaya padi sawah dengan sistem Jarwo super yang meliputi penanaman, pengairan, pemberian pupuk dasar pada tanaman padi sawah.

"Realisasi demplot sudah pada tahap penanaman dengan menggunakan benih padi varietas inpari 32 dan inpari 33 (inpago 11 diganti, karena benih yang disemai tidak tumbuh), serta IR nutrizinc. Diharapkan demplot ini dapat meningkatkan keterampilan petani dan mampu menambah produktivitas padi petani," harapnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020