Mahasiswa Polbangtan Medan yang terlibat dalam pendampingan petani ikut serta bersama Kepolisian Resor Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menanam kedelai.

"Kegiatan tanam palawija melibatkan Polri merupakan program langsung Presiden  Joko Widodo," kata Wulandari Yunaidi, mahasiswa Polbangtan Medan asal Riau, Sabtu (4/7).

Lokasi kegiatan sebagai upaya menanggulangi kerawanan atau kelangkaan stok pangan selama COVID-19 ini dilakukan di Desa Sungai Siput, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan panen raya padi di Namorambe

"Dalam gerakan penanaman palawija ini semuanya yang terlibat tetap menaati protokol kesehatan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Polbangtan juga menekankan demikian," katanya.

Dijelaskannya bahwa Presiden Joko Widodo di masa COVID-19 juga telah melibatkan Polri, TNI giat membantu gerakan petani demi mengantisipasi kerawanan pangan di masa pandemi.

"Kapolres Bengkalis AKBP Hensra Gunawan, Pemkab Bengkalis, Penyuluh, Forkopimcam, Gapoktan, dan Kelompok Tani terlibat dalam aksi tanam palawija di atas lahan sekitar 2 ha tersebut," ungkapnya.

"Semua yang hadir di acara gerakan tanam palawija berharap pertumbuhan palawija yang ditanam itu meningkat, yang pada gilirannya pendapatan petani juga dapat meningkat," ujarnya.

"Pak Aidil Safitra selaku penyuluh di Kecamatan Siak Kecil sekaligus pendamping eksternal saya juga kedepannya berharap Siak Kecil tidak bisa menjadi sentra padi jagung kedelai (Pajale).

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020