Kondisi Desa Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Selasa (30/6) sudah kondusif pasca terjadinya kerusuhan massa.
Baca juga: Belasan jam Jalinsum diblokir, Kades Mompang Julu akhirnya mengundurkan diri
Baca juga: Satu SSK Brimob Polda Sumut dikerahkan amankan kerusuhan di Mandailing Natal
Baca juga: Pembagian BLT di Madina ricuh, mobil Wakapolres dibakar
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui Komandan Batalyon (Danyon) C Kompol Buala Zega mengatakan bahwa arus lalulintas sudah terpantau ramai lancar karena warga di lokasi pemblokiran Jalan telah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Karena tuntutan warga meminta kades mundur sudah terealisasi. Namun masyarakat Desa Mompang masih ada yang terlihat berjaga-jaga melakukan antisipasi adanya penangkapan. Warga juga mengancam jika terjadi penangkapan maka akan melakukan aksi kembali," katanya.
Baca juga: Belasan jam Jalinsum diblokir, Kades Mompang Julu akhirnya mengundurkan diri
Baca juga: Satu SSK Brimob Polda Sumut dikerahkan amankan kerusuhan di Mandailing Natal
Baca juga: Pembagian BLT di Madina ricuh, mobil Wakapolres dibakar
Meski demikian, personel BKO Brimob Yon C, personel Polres Tapsel, personel Polresta Padang Sidempuan dan personel TNI masih tetap berjaga.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dalam kerusuhan tersebut pihaknya belum ada mengamankan seorang pun dari massa pengunjuk rasa.
"Karena saat ini masih di lakukan penyelidikan," ujarnya.
Terkait dugaan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai pemicu kerusuhan, Tatan juga menyebutkan kasusnya juga akan dilakukan penyelidikan. Sedangkan terhadap personel polisi yang mengalami luka-luka, saat ini sudah kembali dari rumah sakit.
"Untuk pasukan masih stand by di Mako Polres Madina," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020