Sebanyak 100 personel atau satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Polda Sumut dikerahkan ke untuk mengamankan dan meredam kerusuhan di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara pada Senin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Satu SSK personel Satuan Brimob ini telah diturunkan sejak pukul 18.00 WIB tadi," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui Danyon C Pelopor, Kompol Buala Zega.
Baca juga: Akibat BLT, pemblokiran Jalinsum kembali terjadi di Madina
Baca juga: Akibat BLT, pemblokiran Jalinsum kembali terjadi di Madina
Dalam pengamanan ini, pihaknya juga menyiagakan sebanyak satu unit kendaraan Ranjabyon dan tiga unit Randis R 6.
"Para personel yang turun juga dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk penindakan huru hara," ujarnya.
Baca juga: Pembagian BLT di Madina ricuh, mobil Wakapolres dibakar
Baca juga: Pembagian BLT di Madina ricuh, mobil Wakapolres dibakar
Buala menyebutkan, kerusuhan dengan cara melakukan pemblokiran jalan lintas Padangsidimpuan - Panyabungan ini disebabkan oleh adanya masyarakat yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 yang berasal dari dana Desa.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah unit kendaraan roda empat dan dua sempat dibakar massa. Selain itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap para petugas yang ada di lokasi kejadian.
"Sampai saat ini, unjuk rasa masih berlanjut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020