Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat kurang mampu, yakni penarik becak dan para pemulung di sekitar Kota Medan yang terdampak COVID-19.
Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, dalam sambutannya di Medan, Jumat (19/6), mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka menyambut HUT ke-70 Kodam I/BB sebagai wujud kepedulian institusi militer itu kepada warga yang kurang mampu atau kurang beruntung.
"Semoga paket sembako yang diberikan ini, bisa membantu meringankan beban warga dan para pemulung," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca juga: Pangdam I/BB berharap warga disiplin terapkan protokol kesehatan
Pangdam juga berpesan kepada masyarakat agar selalu mengikuti dan taati instruksi pemerintah dalam upaya mencegah penularan COVID-19, yaitu tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19.
Fadhilah menambahkan, sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia, prajurit TNI juga turut prihatin dengan kondisi saat ini akibat wabah COVID-19.
"Masyarakat turut terkena imbasnya, perekonomian mereka berkurang dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, khususnya kepada penarik becak dan pemulung yang terkena dampaknya yang ada di sekitaran Kodam I/BB ini," kata mantan Kapuspen TNI itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, dalam sambutannya di Medan, Jumat (19/6), mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka menyambut HUT ke-70 Kodam I/BB sebagai wujud kepedulian institusi militer itu kepada warga yang kurang mampu atau kurang beruntung.
"Semoga paket sembako yang diberikan ini, bisa membantu meringankan beban warga dan para pemulung," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca juga: Pangdam I/BB berharap warga disiplin terapkan protokol kesehatan
Pangdam juga berpesan kepada masyarakat agar selalu mengikuti dan taati instruksi pemerintah dalam upaya mencegah penularan COVID-19, yaitu tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19.
Fadhilah menambahkan, sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia, prajurit TNI juga turut prihatin dengan kondisi saat ini akibat wabah COVID-19.
"Masyarakat turut terkena imbasnya, perekonomian mereka berkurang dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, khususnya kepada penarik becak dan pemulung yang terkena dampaknya yang ada di sekitaran Kodam I/BB ini," kata mantan Kapuspen TNI itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020