Sebanyak tiga pasien positif yang dirawat di RS Darurat fasilitas khusus COVID-19 di Batu 20, Kabupaten Simalungun, dinyatakan sembuh.
Proses kepulangan, Kamis (11/6) siang, dilakukan dengan tradisi budaya Batak berupa pemakaian ulos di komplek rumah sakit.
Baca juga: Pemkab Simalungun berburu hama tikus di dua desa
Baca juga: Dua PDP di Simalungun terkonfirmasi positif COVID-19
Humas Gugus Tugas, Akmal Harif Siregar menginformasikan, pasien sembuh itu, dua warga Kabupaten Simalungun dan seorang warga Kota Tebingtinggi.
Mereka itu, perempuan (36), warga Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dirawat selama 27 hari.
Perempuan (44), warga Pamatang Sidamanik, tenaga medis, dirawat selama 28 hari.
Laki-laki (40), warga Tebingtinggi, dirawat 15 hari, dan pencatatan pada Gugus Tugas Pemkot Tinggitinggi.
Dengan demikian, total yang sembuh 13 orang dari 26 kasus positif COVID-19, satu meninggal dan 12 dirawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Proses kepulangan, Kamis (11/6) siang, dilakukan dengan tradisi budaya Batak berupa pemakaian ulos di komplek rumah sakit.
Baca juga: Pemkab Simalungun berburu hama tikus di dua desa
Baca juga: Dua PDP di Simalungun terkonfirmasi positif COVID-19
Humas Gugus Tugas, Akmal Harif Siregar menginformasikan, pasien sembuh itu, dua warga Kabupaten Simalungun dan seorang warga Kota Tebingtinggi.
Mereka itu, perempuan (36), warga Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dirawat selama 27 hari.
Perempuan (44), warga Pamatang Sidamanik, tenaga medis, dirawat selama 28 hari.
Laki-laki (40), warga Tebingtinggi, dirawat 15 hari, dan pencatatan pada Gugus Tugas Pemkot Tinggitinggi.
Dengan demikian, total yang sembuh 13 orang dari 26 kasus positif COVID-19, satu meninggal dan 12 dirawat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020