Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan pemutakhiran data penerima bansos terkait masih banyak kesimpang siuran data masyarakat penerima dana bantuan akibat terdampak pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, melalui Diskominfo menanggapi banyak keluhan dan pengaduan warga yang tidak layak menerima bantuan justru memperoleh bantuan, Kamis (11/6)
Ia mengatakan ada beberapa hal yang terjadi, diantaranya telah pindah rumah, meninggal dunia, tidak berada ditempat tinggallnya lagi, sudah berkecukupan dan menerima bantuan ganda.
Baca juga: BKM Al-Haq Deblot Sundoro salurkan bantuan kepada kaum dhuafa dan anak yatim
Baca juga: Komisi I : Kepling jangan membuat suasana keruh di masyarakat
Untuk itu gugus tugas telah melakukan pemutakhiran data yakni penghapusan dan pengusulan nama baru penerima bantuan yang dilakukan dan divervikasi oleh aparat Kecamatan dan akan diusulkan kepada Kementerian Sosial.
"Hal ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sebagai safety net terdampak covid 19 benar benar sampai pada masyarakat dan tepat sasaran," katanya.
Ia mengatakan dengan pemutakhiran data itu tidak ada lagi keluhan dari masyarakat karena verifikasinya juga ada yang berdasarkan laporan masyarakat.
Adapun jumlah data yang dihapus dan penerima hasil pemutakhiran data masing Kecamatan Bajenis untuk bantuan Sembako dari provinsi dihapus 14 orang, pengganti 14 orang, untuk bantuan BST dihapus 39 orang pengganti 39 orang.
Kecamatan Padang Hilir bantuan sembako provinsi dihapus 92 orang pengganti 92 orang, BST dihapus 68 orang pengganti 68 orang.
Kecamatan Rambutan bantuan sembako provinsi dihapus 132 orang pengganti 132 orang, bantuan BST 210 orang pengganti 210 orang.
Kecamatan Tebing Tinggi Kota bantuan sembako provinsi dihapus 222 orang pengganti 222, bantuan BST dihapus 25 orang pengganti 25 orang.
Kecamatan Padang Hulu bantuan sembako provinsi 22 orang pengganti 22 orang dan bantuan BST dihapus 72 orang pengganti 67 orang.
Untuk tingkat Kota Tebing Tinggi bantuan sembako provinsi dihapus 496 orang pengganti 496 orang dan bantuan BST dihapus 414 orang pengganti 409 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, melalui Diskominfo menanggapi banyak keluhan dan pengaduan warga yang tidak layak menerima bantuan justru memperoleh bantuan, Kamis (11/6)
Ia mengatakan ada beberapa hal yang terjadi, diantaranya telah pindah rumah, meninggal dunia, tidak berada ditempat tinggallnya lagi, sudah berkecukupan dan menerima bantuan ganda.
Baca juga: BKM Al-Haq Deblot Sundoro salurkan bantuan kepada kaum dhuafa dan anak yatim
Baca juga: Komisi I : Kepling jangan membuat suasana keruh di masyarakat
Untuk itu gugus tugas telah melakukan pemutakhiran data yakni penghapusan dan pengusulan nama baru penerima bantuan yang dilakukan dan divervikasi oleh aparat Kecamatan dan akan diusulkan kepada Kementerian Sosial.
"Hal ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sebagai safety net terdampak covid 19 benar benar sampai pada masyarakat dan tepat sasaran," katanya.
Ia mengatakan dengan pemutakhiran data itu tidak ada lagi keluhan dari masyarakat karena verifikasinya juga ada yang berdasarkan laporan masyarakat.
Adapun jumlah data yang dihapus dan penerima hasil pemutakhiran data masing Kecamatan Bajenis untuk bantuan Sembako dari provinsi dihapus 14 orang, pengganti 14 orang, untuk bantuan BST dihapus 39 orang pengganti 39 orang.
Kecamatan Padang Hilir bantuan sembako provinsi dihapus 92 orang pengganti 92 orang, BST dihapus 68 orang pengganti 68 orang.
Kecamatan Rambutan bantuan sembako provinsi dihapus 132 orang pengganti 132 orang, bantuan BST 210 orang pengganti 210 orang.
Kecamatan Tebing Tinggi Kota bantuan sembako provinsi dihapus 222 orang pengganti 222, bantuan BST dihapus 25 orang pengganti 25 orang.
Kecamatan Padang Hulu bantuan sembako provinsi 22 orang pengganti 22 orang dan bantuan BST dihapus 72 orang pengganti 67 orang.
Untuk tingkat Kota Tebing Tinggi bantuan sembako provinsi dihapus 496 orang pengganti 496 orang dan bantuan BST dihapus 414 orang pengganti 409 orang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020