Harga pokok kebutuhan masyarakat di  Kabupaten Tapanuli Selatan H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri 24 Mei tergolong normal, Kecuali komoditi bawang merah.

"Harga untuk bawang merah dari 23 ribu menjadi 60 ribu/kg," Kadis Perindag dan Koperasi UKM Tapanuli Selatan Ahcmad Radja kepada ANTARA melalui Sekretarisnya Novitasari Wahuyuni di Spirok, Kamis (21/5).

Harga Rp60 ribu bawang merah/kg itu untuk jenis lokal sedang untuk jenis impor sekilonya di hargai Rp70/kilogram (kg).  

Baca juga: Tapanuli Selatan nihil terpapar COVID-19

Baca juga: Atap SD Sijungkang Tapsel terbang dihantam angin kencang

"Naiknya harga bawang tidak begitu memengaruhi minat konsumen berbelanja ke pasar, terlihat dari padatnya pengunjung," Ferdi salah satu pemantau pusat perbelanjaan Pasar Sipirok dihubungi.

Sedang harga kebutuhan pokok seperti beras per kg-nya masih Rp11 ribu untuk jenis lokal 64, dan Rp12.500 untuk premium. Gua pasir 17 ribu/kg, minyak goreng curah 12 ribu/kg dan bimoli 15 ribu/kg.

"Daging sapi mengalami kenaikan Rp10 ribu dari sehari sebelumnya Rp130 ribu/kg menjadi Rp140 ribu/kg hari ini," kata Novi.

Diikuti juga harga kenaikan daging ayam broiler dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu/kg dalam rentang waktu satu hari atau sejak Rabu (20/5). Tepung terigu normal dikisaran 8-11 ribu/kg.

Ferdi menambahkan bahwa untuk kebutuhan tambahan seperti komoditi jahe kuning mengalami lonjakan harga cukup signifikan dari Rp23 ribu kini melompat menjadi Rp50 ribu dalam sekilo.

"Lompatan jauh harga jahe kuning semenjak mulai mewabahnya corona virus atau COVID-19. Sedang lonjakan harga bawang kemungkinan menipisnya stok lokal," kata Ferdi.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020