Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, memonitoring penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap I di berbagai tempat untuk memastikan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 tepat sasaran.
Bupati Serdang Bedagai di Seirampah, Kamis, mengatakan, apa yang dilakukan saat ini merupakan bukti negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang dalam keadaan susah dan sulit akibat pandemi COVID-19.
Sebelum adanya virus corona ini, sudah ada program bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.
Baca juga: Gugus Tugas Serdang Bedagai salurkan bantuan kepada kaum dhuafa
Penerima PKH sudah diatur oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang berlaku terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah serta kondisi rumah yang memprihatinkan.
Jika terdapat masyarakat dengan kriteria seperti itu agar para kepala desa melaporkan kepada pemerintah daerah agar kemudian dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),
katanya.
"Saya berterima kasih kepada para kepala desa dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja dengan sangat baik dalam rangka penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya bantuan dari Pemprov Sumut untuk meringankan beban masyarakat, baru disampaikan kepada Gugus Tugas Covid-19 Sergai, yang secepatnya akan disalurkan kepada masyarakat.
"Untuk desa sendiri sesuai ketentuan yang berlaku dibolehkan mengalokasikan ADD untuk BLT seperti yang kita laksanakan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bupati Serdang Bedagai di Seirampah, Kamis, mengatakan, apa yang dilakukan saat ini merupakan bukti negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang dalam keadaan susah dan sulit akibat pandemi COVID-19.
Sebelum adanya virus corona ini, sudah ada program bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.
Baca juga: Gugus Tugas Serdang Bedagai salurkan bantuan kepada kaum dhuafa
Penerima PKH sudah diatur oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang berlaku terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah serta kondisi rumah yang memprihatinkan.
Jika terdapat masyarakat dengan kriteria seperti itu agar para kepala desa melaporkan kepada pemerintah daerah agar kemudian dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),
katanya.
"Saya berterima kasih kepada para kepala desa dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja dengan sangat baik dalam rangka penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya bantuan dari Pemprov Sumut untuk meringankan beban masyarakat, baru disampaikan kepada Gugus Tugas Covid-19 Sergai, yang secepatnya akan disalurkan kepada masyarakat.
"Untuk desa sendiri sesuai ketentuan yang berlaku dibolehkan mengalokasikan ADD untuk BLT seperti yang kita laksanakan ini," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020