Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Utara yang juga anggota DPRD Labura Hendri Yanto Sitorus SE (HYS) mengapresiasi kegiatan PP Labura Peduli COVID19 yang dilaksanakan di halaman kantor MPC Pemuda Pancasila Labura, Rabu.
Menurutnya, bakti sosial yang dilaksanakan PP Labura ini bukan kali pertama. "Setiap tahun PP Labura melakulan hal seperti ini. Namun karena sekarang sedang pandemi COVID, mungkin inilah waktu yang pas melaksanakannya," katanya.
Putra sulung Bupati Labura H Kharuddin Syah SE itu juga menyebutkan, bantuan seperti itu dapat sedikit membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan karena mewabahnya virus itu di seluruh dunia.
Ketua DPD KNPI Labura Hendri Yanto Sitorus SE menyerakan paket sembako kepada salah seorang anggota Parbetor PP Labura pada kegitan PP Labura Peduli COVID19 di halaman kantor organisasi itu di Aekkanopan, Rabu. (ANTARA/Sukardi)
"Kalau tidak membantu, jangan mengganggu," kata ayah tiga anak yang santer dikabarkan akan turut berkontestasi pada pemilihan bupati sebagai orang pertama di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Sebelumnya, Ketua MPC PP Labura Arly Simangunsong menyatakan bahwa kegiatan itu bukan terkait politik. Kehadiran HYS pada acara itu karena ia turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
"Kehadiran Hendri Yanto karena dia turut berpartisipasi dalam acara ini. Sedangan Pak Samsul Tanjung datang selalu Camat Kualuhhulu yang memimpin kecamatan ini," ujarnya dalam acara yang dihadiri lebih kurang dua ratusan anggota PP itu.
Namun, imbuhnya, kalau orang mengaitkan hal itu dengan politik, tidak masalah. Warga PP juga tidak dilarang untuk menjalin komunikasi dan silaturrahmi dengan siapapun. Namun saat organisas nantinya mengambil keputusan, maka kader dan anggota harus mematuhinya.
"Sesuai mekanisme organisasi, keputusan siapa yang akan didukung PP nanti ada waktunya yaitu melalui Rapat Kerja Cabang. Jadi kalau sekarang, silahkan saja kader PP berkomunikasi dan bersilaturrahmi dengan siapa pun. Tapi begitu organisasu memutuskan, maka kader dan anggota harus mematuhinya," tandasnya.
