Pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Tapanuli Selatan diwajibkan menggunakan masker.

"Tujuannya untuk mengantispasi penyebaran corona virus atau COVID-19," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu melalui Sekda Parulian Nasution, Jumat (15/5).

Di Pasar Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola, tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Tapanuli Selatan, Jumat, membagikan ribuan masker kain.

Baca juga: Tapanuli Selatan nihil terpapar COVID-19

"Bagi pedagang maupun konsumen yang didapati belum atau tidak menggunakan masker kita pakaikan agar menggunakan masker," ujarnya.

Memutus rantai COVID-19 butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat. "Kita tidak boleh lalai meski Tapanuli Selatan nihil terpapar COVID-19," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Tapsel panjatkan doa agar COVID-19 segera berakhir

"Oleh karenanya kita (Pemkab) cukup konsisten dan instens mengajak masyarakatnya untuk taat imbauan agar tetap gunakan masker sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi yang belum tahu kapan berakhirnya ini," tegasnya.

Disamping rajin menjaga kesehatan seperti rajin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kumpul-kumpul serta mengonsumsi vitamin untuk peningkatan daya tahan tubuh.

"Upaya lain yang dilakukan hingga saat ini dengan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan tempat ibadah, juga memperketat penjagaan pintu masuk perbatasan dengan kabupaten tetangga," tegasnya.

Turut mendampingi Parulian dalam aksi bagi-bagi masker tersebut Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi dan Sekretaris BPBD Umar Halomoan, Camat Batang Angkola Taufik R Lubis, Forkopimcam, dan tenaga kesehatan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020