Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Sumatera Utara menyerahkan sejumlah bantuan Alat Pelindung Diri kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tapanuli Utara untuk dipergunakan petugas medis di RSU Tarutung sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19.

"Kita berharap, dengan ketersediaan APD, seluruh petugas medis di RSU Tarutung dapat terlindungi dari paparan virus corona saat menangani pasien di tengah pandemi COVID-19," ungkap Besly Silaen dari PT Sucofindo (persero) yang tergabung dalam Satgas BUMN penanganan COVID-19 Sumut untuk daerah Toba, Taput, Samosir dan Humbahas, Jumat (15/5).

Baca juga: Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen dimutasi, Sertijab 18 Mei 2020

Baca juga: Bupati Taput perintahkan OPD miliki tim siber tanggulangi hoaks

Dikatakan, ketersediaan APD untuk petugas medis merupakan salah satu kebutuhan vital dalam penanganan suspect corona.

"Pemberian bantuan APD ini merupakan bentuk kepedulian BUMN dan Komisi VI DPR RI dalam penanganan COVID-19," sebutnya.

Penyerahan bantuan APD berupa sejumlah 9 paket APD set lengkap, bahu hazmat 80 buah, masker medik 60 box, sepatu medik, masker kain 1.000 lembar, 5 unit wastafel, 25 botol hand sanitazer, 10 galon disinfektan, 4 unit pompa disinfektan, diterima langsung Ketua Gugus Tugas Taput, Nikson Nababan, di Balai Data Kantor Bupati Taput.

Nikson Nababan yang pada kesempatan itu didampingi Wakil Ketua DPRD Taput Fatimah Hutabarat, Sekdakab Indra Sahat Simaremare mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

"Saya mengapresiasi upaya dan inisiasi Pak Martin bersama Komisi VI DPR RI dengan Satgas Bencana BUMN wilayah Sumut sehingga bantuan ini dapat kami terima. Semoga perhatian dari beberapa pihak ini dapat meringankan beban kami bersama masyarakat Taput dalam penanganan penyebaran COVID-19," ujarnya.

Bantuan yang disampaikan para donatur melalui tim di daerah merupakan langkah tepat tanpa harus terjun langsung di tengah masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan pentingnya laboratorium di RSUD Tarutung untuk hasil yang lebih cepat dan semakin akurat.

"Kita sudah mempersiapkan bangunannya, selanjutnya kita bermohon ada bantuan berbagai alat laboratorium termasuk alat PCR sehingga sampel swab dari Tapanuli Raya ini tidak perlu dikirimkan ke Medan yang butuh waktu lebih lama. Kita berharap dukungan semua pihak yang terlibat saat ini termasuk Pemerintah Pusat untuk mewujudkan hal tersebut. Hasil pemeriksaan swab yang cepat akan membantu mempermudah kita melalukan traking apabila ada yang terdampak corona," imbuhnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020