Tim Gugus Tugas COVID-19 Tebing Tinggi melalui Dinkes dan Satpol-PP melakukan rapid test terhadap para pengunjung sarana umum dan kafe di seputaran Kota Tebing Tinggi, Selasa (12/5) malam.
Dipimpin Kadiskes dr HNanang Fitra Aulia, SpPK bersama Kadis Kominfo Dedi P Siagian, dari tiga kafe yang dikunjungi rapid test yag dilakukan terhadap 82 orang pengunjung hasilnya negatif.
Nanang menyebutkan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tebing Tinggi.
Baca juga: Orang pertama positif COVID-19 di Tebing Tinggi sudah sembuh
Baca juga: Abaikan protokol kesehatan, penyaluran BST di Kantor Pos dibubarkan
Sarana umum menjadi sasaran utama karena masih banyaknya warga yang berkumpul. "Kita tidak ingin mengambil resiko, dan hasil malam ini dari yang dirapid negatif," ujarnya
Salah seorang warga, Abdi Effendi Tambunan mengatakan sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Pemkot Tebing Tinggi.
"Kegiatan ini untuk kepentingan bersama dan tidak ada kata lain selain kita harus mendukungnya," ujarnya.
Sementara Kabid P2P dr Henny Sri Hartati menyatakan kegiatan rapid test ini akan terus berlanjut di masa datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dipimpin Kadiskes dr HNanang Fitra Aulia, SpPK bersama Kadis Kominfo Dedi P Siagian, dari tiga kafe yang dikunjungi rapid test yag dilakukan terhadap 82 orang pengunjung hasilnya negatif.
Nanang menyebutkan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tebing Tinggi.
Baca juga: Orang pertama positif COVID-19 di Tebing Tinggi sudah sembuh
Baca juga: Abaikan protokol kesehatan, penyaluran BST di Kantor Pos dibubarkan
Sarana umum menjadi sasaran utama karena masih banyaknya warga yang berkumpul. "Kita tidak ingin mengambil resiko, dan hasil malam ini dari yang dirapid negatif," ujarnya
Salah seorang warga, Abdi Effendi Tambunan mengatakan sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Pemkot Tebing Tinggi.
"Kegiatan ini untuk kepentingan bersama dan tidak ada kata lain selain kita harus mendukungnya," ujarnya.
Sementara Kabid P2P dr Henny Sri Hartati menyatakan kegiatan rapid test ini akan terus berlanjut di masa datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020