Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan Laksma TNI Abdul Rasyid mengatakan sejauh ini Lantamal I mencatat sudah 496 TKI ilegal yang diamankan oleh Lanal Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.

"Lanal Tanjung Balai Asahan merupakan Pangkalan TNI Angkatan Laut Jajaran Lantamal I Koarmada I," ujar Rasyid, dalam keterangannya di Belawan, Senin (3/5).

Ia mengatakan, saat Pandemi COVID-19 sekarang ini pihaknya berusaha untuk mencegah masuknya TKI ilegal supaya tidak lolos dari protokol pemeriksaan COVID-19.

Baca juga: Lanal Tanjung Balai Asahan kembali amankan 119 TKI ilegal

Tentunya pemeriksaan itu diharapkan dapat memutus rantai penularan Virus Corona yang dikhawatirkan masuknya melalui TKI ilegal tersebut.

Sudah bermacam-macam cara penyeludup memasukkan TKI ilegal, mulai dari sandar di dermaga tidak resmi, diturunkan di pantai yang jauh dari akses masyarakat, hingga meninggalkan mereka di kapal yang lego jangkar.

Baca juga: Ditelantarkan kapal, para pekerja migran ilegal asal Malaysia ini diamankan TNI AL

"Hal akan kita pelajari dan ke depan tidak akan kecolongan dengan modus-modus baru para penyeludup untuk berusaha memasukkan TKI ilegal," ujarnya.

Rasyid menambahkan, patroli rutin dan patroli intelijen tetap dilakukan dan intensitasnya akan dinaikkan pada saat ini. Negara sedang mewaspadai pandemi COVID-19 terutama penyebarannya yang dikhawatirkan datang dari luar negeri.

"TNI AL khususnya Lantamal I Koarmada I melalui Lanal-Lanal jajarannya akan terus meningkatkan tugas patroli yang merupakan hal rutin dilaksanakan terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur-jalur masuk secara ilegal," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020