Di tengah wabah COVID-19, animo Calon Mahasiswa Baru Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan di bawah binaan Kementerian Pertanian ini cukup tinggi khususnya jalur umum.
"Dibanding tahun 2019 jauh meningkat dari 1775 pendaftar sekarang sudah 2602 pendaftar, dan masih ada waktu hingga 30 April 2020," kata Yuliana Kansrini, Direktur Polbangtan Medan, Selasa (28/4).
Konsen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong regenerasi petani dengan pengembangan SDM yang maju, mandiri dan modern. Karenanya, Kementan menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi di 7 politeknik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya Polbangtan Medan.
Baca juga: Antisipasi pandemi COVID-19, ujian PKL mahasiswa Polbangtan Medan melalui online
Baca juga: Tapsel panen padi Silottik, varietas unggul lokal bersertifikat
Dalam setiap kesempatan juga Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi tegas menyatakan "output" dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan "job seeker" dan "job creator", yaitu membentuk wirausahawan muda pertanian dan SDM yang siap bekerja di dunia usaha serta industri pertanian 4.0.
"Dari total 2602 calon mahasiswa baru yang mendaftar untuk Jalur Umum dan sudah terverifikasi sebanyak 1111 pendaftar," katanya.
Ada 3 Program studi (Prodi) di Polbangtan Medan yaitu Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi dan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP).
"Calon Peserta dapat memilih 2 Prodi namun lebih diutamakan pilihan pertama. Berdasarkan peminat pendaftar pilihan pertama ada sebanyak 62% memilih Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, 37% memilih Prodi Penyuluhan Perkebunan dan 1 % mimilih TPTP, untuk pilihan kedua, sebanyak 74% memilih TPTP dan 26 % memilih prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi," jelasnya.
Setelah pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur umum ditutup 30 April 2020, akan dilakukan tahap seleksi administrasi yang hasilnya akan diumumkan pada pertengahan bulan Mei 2020.
"Kementan memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar secara online via laman resmi Polbangtan Medan yaitu www.siapdudik.polbangtanmedan.ac.id. Karena itu, calon mahasiswa tidak perlu khawatir untuk mendaftar di masa pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Untuk diketahui bahwa profil lulusan dari Polbangtan Medan Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan adalah menjadi seorang penyuluh di bidang pertanian, Lulusan dari Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi menjadi seorang penyuluh di bidang perkebunan dan lulusan dari prodi TPTP adalah asisten kebun.
"Selain itu, lulusan Polbangtan Medan sudah dibentuk dan diarahkan menjadi seorang Agrosociopreneur atau wirausahawan muda pertanian melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP)," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dibanding tahun 2019 jauh meningkat dari 1775 pendaftar sekarang sudah 2602 pendaftar, dan masih ada waktu hingga 30 April 2020," kata Yuliana Kansrini, Direktur Polbangtan Medan, Selasa (28/4).
Konsen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong regenerasi petani dengan pengembangan SDM yang maju, mandiri dan modern. Karenanya, Kementan menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi di 7 politeknik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya Polbangtan Medan.
Baca juga: Antisipasi pandemi COVID-19, ujian PKL mahasiswa Polbangtan Medan melalui online
Baca juga: Tapsel panen padi Silottik, varietas unggul lokal bersertifikat
Dalam setiap kesempatan juga Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi tegas menyatakan "output" dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan "job seeker" dan "job creator", yaitu membentuk wirausahawan muda pertanian dan SDM yang siap bekerja di dunia usaha serta industri pertanian 4.0.
"Dari total 2602 calon mahasiswa baru yang mendaftar untuk Jalur Umum dan sudah terverifikasi sebanyak 1111 pendaftar," katanya.
Ada 3 Program studi (Prodi) di Polbangtan Medan yaitu Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi dan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP).
"Calon Peserta dapat memilih 2 Prodi namun lebih diutamakan pilihan pertama. Berdasarkan peminat pendaftar pilihan pertama ada sebanyak 62% memilih Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, 37% memilih Prodi Penyuluhan Perkebunan dan 1 % mimilih TPTP, untuk pilihan kedua, sebanyak 74% memilih TPTP dan 26 % memilih prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi," jelasnya.
Setelah pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur umum ditutup 30 April 2020, akan dilakukan tahap seleksi administrasi yang hasilnya akan diumumkan pada pertengahan bulan Mei 2020.
"Kementan memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar secara online via laman resmi Polbangtan Medan yaitu www.siapdudik.polbangtanmedan.ac.id. Karena itu, calon mahasiswa tidak perlu khawatir untuk mendaftar di masa pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Untuk diketahui bahwa profil lulusan dari Polbangtan Medan Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan adalah menjadi seorang penyuluh di bidang pertanian, Lulusan dari Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi menjadi seorang penyuluh di bidang perkebunan dan lulusan dari prodi TPTP adalah asisten kebun.
"Selain itu, lulusan Polbangtan Medan sudah dibentuk dan diarahkan menjadi seorang Agrosociopreneur atau wirausahawan muda pertanian melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP)," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020