Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Nikson Nababan mengungkapkan, sejumlah warga dan petugas medis dinyatakan reaktif tes cepat setelah kontak  dengan TS (60), seorang warga Kecamatan Sipoholon dinyatakan positif terjangkit virus corona hasil tes swab Balitbang Kemenkes.

"Tapanuli Utara berada dalam zona kuning karena hasil tes swab di Balitbang Kemenkes positif. Rapid tes yang kita lakukan dengan kontak pasien, tadi malam, hasilnya reaktif," ungkap Nikson di tengah agenda rapat Paripurna DPRD Taput, Senin (27/4).

Sebelumnya, TS, pasien terduga suspect COVID-19 yang merupakan warga Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara dinyatakan positif terjangkit virus corona melalui tes swab yang dilakukan oleh Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kemenkes, meski sebelumnya hasil tes swab versi RS USU di Medan dinyatakan negatif.

Baca juga: Warga Sipoholon Taput negatif tes swab di RS USU, positif COVID-19 di Balitbangkes Jakarta

Baca juga: Cegah sebaran COVID-19, Bupati Nikson wajibkan warga pakai masker hingga cek suhu tubuh

Demi memastikan hasil, Bupati Taput telah meminta agar Rumah Sakit Pirngadi Medan sesegera mungkin melakukan swab tes ke-3 melalui Laboratorium Rumah Sakit USU.

Sementara, untuk mengetahui potensi penyebaran paparan COVID-19, malam hari, Minggu (26/4), Dinas Kesehatan Taput langsung melakukan rapid tes ulang kepada 16 orang petugas medis di Puskesmas Situmeang Habinsaran sebanyak , 44 orang petugas medis di RSUD Tarutung, serta 2 orang keluarga pasien.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020