Di tengah pandemi COVID-19 sehari menjelang puasa Ramadhan 1441 Hijriyah Tahun 2020 yang jatuh pada Jumat (24/4) harga-harga kebutuhan pokok masyarakat di Tapanuli Selatan tergolong stabil.
"Dibanding pekan lalu, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat dalam minggu ini masih stabil," kata Kadis Perindag dan Koperasi UKM Tapanuli Selatan Achmad Raja Nasution.
Melalui Sekretaris Perindag dan Koperasi UKM Novitasari wahyuni, di Sipirok, Kamis (23/4), Raja menyatakan stabilnya harga-harga mengingat stok sejumlah bahan pokok pedagang banyak sementara konsumen berkurang.
Baca juga: Untuk ke-6 kalinya, Pemkab Tapsel raih WTP secara beruntun
Baca juga: Hindari calo, protokol Lapak Asik permudah klaim JHT
"Berkurangnya konsumen akibat wabah virus corona cukup berdampak ke pendapatan (penjualan) para pedagang utamanya pedagang Pasar Tradisional Sipirok," katanya.
Disebutkannya, harga kebutuhan pokok saat ini untuk beras premium per kilogram (kg) Rp12 ribu sama dengan harga minggu kemarin, sedang jenis beras lain (ir 64) 10 ribu/kg.
Daging sapi tidak ada perubahan harga dua minggu terakhir Rp130/kg, tidak seperti daging ayam broiler dari Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu/kg saat ini. Namun untuk ayam kampung Rp80 ribu/kg.
Gula pasir dua minggi terakhir Rp19/kg, demikian halnya telur broiler Rp20 ribu/kg, dan cabai keriting Rp25/kg, bawang putih Rp45 ribu/kg, minyak goreng bimoli juga Rp15 ribu/kg dalam dua pekan terakhir. Untuk bawang merah lokal terjadi kenaikan harga dari minggu kemarin Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu/kg pada sat ini.
Sisi lain Raja juga mengungkapkan bahwasanya proyeksi kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan pokok April hingga Oktober 2020 di Tapanuli Selatan tergolong aman.
"Total ketersediaan beras Tapanuli Selatan (April hingga Oktober) dengan penduduk lebih kurang 300 ribu jiwa sebanyak 20 ton lebih, sedang ketersediaan beras mencapai 82,5 ton lebih tambah 15 ton lebih stok Bulog (atau surflus)," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan harga rata-rata sejumlah kebutuhan pangan pokok warga tersebut sesuai hasil survei pihaknya di 23 pasar tradisonal yang tersebar di seluruh 15 kecamatan di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dibanding pekan lalu, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat dalam minggu ini masih stabil," kata Kadis Perindag dan Koperasi UKM Tapanuli Selatan Achmad Raja Nasution.
Melalui Sekretaris Perindag dan Koperasi UKM Novitasari wahyuni, di Sipirok, Kamis (23/4), Raja menyatakan stabilnya harga-harga mengingat stok sejumlah bahan pokok pedagang banyak sementara konsumen berkurang.
Baca juga: Untuk ke-6 kalinya, Pemkab Tapsel raih WTP secara beruntun
Baca juga: Hindari calo, protokol Lapak Asik permudah klaim JHT
"Berkurangnya konsumen akibat wabah virus corona cukup berdampak ke pendapatan (penjualan) para pedagang utamanya pedagang Pasar Tradisional Sipirok," katanya.
Disebutkannya, harga kebutuhan pokok saat ini untuk beras premium per kilogram (kg) Rp12 ribu sama dengan harga minggu kemarin, sedang jenis beras lain (ir 64) 10 ribu/kg.
Daging sapi tidak ada perubahan harga dua minggu terakhir Rp130/kg, tidak seperti daging ayam broiler dari Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu/kg saat ini. Namun untuk ayam kampung Rp80 ribu/kg.
Gula pasir dua minggi terakhir Rp19/kg, demikian halnya telur broiler Rp20 ribu/kg, dan cabai keriting Rp25/kg, bawang putih Rp45 ribu/kg, minyak goreng bimoli juga Rp15 ribu/kg dalam dua pekan terakhir. Untuk bawang merah lokal terjadi kenaikan harga dari minggu kemarin Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu/kg pada sat ini.
Sisi lain Raja juga mengungkapkan bahwasanya proyeksi kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan pokok April hingga Oktober 2020 di Tapanuli Selatan tergolong aman.
"Total ketersediaan beras Tapanuli Selatan (April hingga Oktober) dengan penduduk lebih kurang 300 ribu jiwa sebanyak 20 ton lebih, sedang ketersediaan beras mencapai 82,5 ton lebih tambah 15 ton lebih stok Bulog (atau surflus)," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan harga rata-rata sejumlah kebutuhan pangan pokok warga tersebut sesuai hasil survei pihaknya di 23 pasar tradisonal yang tersebar di seluruh 15 kecamatan di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020