PKK Desa Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan menjahit sendiri ratusan masker kain untuk dibagikan ke masyarakat daerah itu.

"Jumlah masker yang di jahit dan dibagikan lebih dari 200 potong," kata Yusnawari Siregar, Ketua TP PKK Desa Simataniari yang menghubungi, Rabu (15/4) malam.

Baca juga: BPJamsostek Padang Sidempuan bagikan masker dan disinfektan

Baca juga: PWI Tabagsel apresiasi Tambang Emas Martabe peduli COVID-19

Baca juga: Menghadapi COVID-19, PMI Tapsel: stok darah aman

Sebelum dibagikan ke masyarakat, ratusan masker selesai dijahit ibu-ibu PKK desa menggunakan mesin jahit sendiri  memakan waktu hingga 3 hari lamanya.

"Aksi jahit masker ini tidak lepas dari motivasi Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Sangkunur dan Keua TP Kabupaten Tapanuli Selatan Ny Syaufia Syahrul M.Pasaeibu," katanya.

Serta dorongan penuh Kepala Desa Simataniari Habibullah Harahap, mengingat sulitnya masyarakat untuk mendapatkan masker ditengah wabah visrus corona atau COVID-19.

"Mudah-mudahan dengan penggunaan masker ini masyarakat Desa Simataniari khususnya terhindar dari penyebaran virus yang sangat mengkhawatirkan tersebut," ucapnya.

Sementara Kepala Desa Simataniari Habibullah Harahap menyatakan pihaknya bersama PKK Desa intens mengimbau warganya untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta rajin mencuci tangan pakai sabun.

Sesuai peta sebaran pemantauan COVID-19 Gugus Tugas Tapanuli Selatan, tanggal (14/4/2020) Kecamatan Angkola Sangkunur tercatat salahsatu dari 15 kecamatan di wilayah ini yang nihil ODP, nihil PDP apalagi Positif COVID-19.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020